Masuk Shio Ular, Imlek ke 2576 Ditutup dengan Dimatikannya Lilin Pelita Puja
Masyarakat Etnis Tionghoa rayakan Imlek ke 2576. Dalam perayaan tersebut diikuti seluruh umat beragama yang memiliki garis tionghoa.--WEST JER TOURINDO/RB
KORANRB.ID - Masyarakat Etnis Tionghoa rayakan Imlek ke 2576. Dalam perayaan tersebut diikuti seluruh umat beragama yang memiliki garis tionghoa.
Di Indonesia Imlek tidak bisa dipisahkan dengan perayaan barongsai termasuk di Bengkulu sendiri juga memiliki perayaan barongsai sai.
Pertanyaannya barongsai ini memliki makna mendalam untuk masyarakat yang merayakan Imlek.
Disampaikan Sekertaris Vihara Buddhayana Bengkulu Putu Vira Diokta Ardani, S.Pd bahwa memang untuk 2025 ini Imlek ke 2576 atau bertepatan dengan shio ular.
BACA JUGA:Cerita singkat tentang Bangunan Benteng Vredеburg di Yogyakarta, Berada di Depan Keraton Yogyakarta
Dalam pemaknaan ajaran tionghoa bahwa ular dimaknai Dnegan hal-hal baik pertma Makana mendalam dari ular ada kebijakan, kecerdasan hingga intuisi harapannya pada 2025 ini hal-hal baik dapat didapat dan makna sio ular pada tahun ini dirasakan pada setiap umat.
"Imlek 2025 tahun ini bertepatan juga dengan lahirnya Putran shio dan 2025 ini ini adlah ship ular, ular memiliki makna mendalam dalam ajaran kami para etnis tionghoa dan semoga maka tersebut sampai pada kami," ungkap Putu Vira.
Lebih lanjut Putu juga menyampaikan bahwa dalam perayaan Imlek juga dilakukan panjatan doa dan pada hari ini adalah hari dimana dimatikanya lilin pelita setelah sehari sebelum pita ini dihidupkan sembari memberikan doa panjatan untuk para dewa pemuja.
BACA JUGA:Cara Membuat Corndog yang Enak, Gurih dan Lumer Anti Gagal
"Kita haru pertama itu acara penghidupan pelita dan hari ini pelita Tersebut dimatikan semoga dengan dimatikanya pita tersebut semua permintaan hal baik di tahun ular ini bisa mendapatkan hasil yang baik, seperti makan ular pada ajaran tionghoa," tutup Putu.