DLH Petakan Lokasi Sampah yang Dibuang Sembarangan di Kabupaten Kaur

PARKIR: Tampak 1 unit truk dan kontainer telah terparkir di Kantor DLH Kaur. RUSMANAFRIZAL/RB--

KORANRB.ID – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaur menurunkan tim untuk melakukan pemetaan di beberapa wilayah yang dijadikan tempat membuang sampah sembarangan. 

Hal tersebut disampaikan Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Kaur, Amir Mahmud SE.

Ia menerangkan, saat ini tim dari DLH terus melakukan pemetaan. Salah satunya di Desa Sekunyit, sudah berapa kali dilakukan pembersihan, namun warga masih tetap membuang sampah di kawasan tersebut. Sehingga sekarang sampah susah begitu menumpuk.

"Kita terus melakukan, penanganan masalah sampah ini. Meskipun sarana terbatas sekarang pemetaan wilayah pembuangan sampah sembarangan terus kita lakukan," ungkapnya. 

BACA JUGA:Perbup Rejang Lebong Belum Terbit, Pencairan Dana Desa Tertunda

BACA JUGA:19 Unit Motor Pusling Dibagikan, Kadinkes Ingatkan Jangan Disalahgunakan

Di beberapa kawasan yang  kerap dijadikan tempat membuang sampah sembarangan, DLH Kaur sudah memasung plang atau tanda larangan untuk membuang sampah. 

Apabila didapati warga yang masih membuang sampah di kawasan tersebut maka, pihak DLH Kaur tentu akan menindak tegas perbuatan tersebut.

"Kalau masih ada yang membuang sampah, di tempat yang telah kita buatkan larangan tentu akan kita tindak tegas. Karana itu ada undang-undang yang mengatur," tegas Amir.

BACA JUGA:Pastikan Tertib, Petugas Parkir di Kota Bengkulu Didata Ulang

BACA JUGA:2024 Berhasil Surplus, Beras Sawah Bengkulu Selatan Masih Produktif

Untuk diketahui, sampai dengan saat ini DLH Kaur masih sangat kekurangan sarana-prasarana untuk melakukan penanganan masalah sampah. 

Bagaimana tidak, sekarang DLH Kaur hanya mempunyai 1 unit mobil dump truck yang digunakan untuk mengambil sampah-sampah di wilayah perkotaan Bintuhan. 

Satu unit mobil ini tentu sangat membatasi kinerja para petugas di lapangan, sehingga sekarang penanganan masalah sampah khususnya di wilayah perkotaan Bintuhan masih cukup pelik bagi DLH. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan