DKPP Pastikan Kematian 6 Ekor Sapi Peternak Terjangkit Jembrana

CEK: Kabid Kesehatan Hewan dan Peternakan, Henny saat melakukan pengobatan dan pengambilan sample Jembrana beberapa waktu lalu. IST/RB--

Hingga saat ini jumlahnya kian bertambah, tercatat sudah 16 ekor hewan ternak yang terjangkit dengan indikasi PMK maupun penyakit jenis lainnya.

“Mendapatkan laporan itu, besoknya (Selasa, 21 Januari 2025, red) kita langsung turun ke lokasi untuk investigas penyakit, setelah turun itu kita dapatkan 14 ekor sapi terindikasi PMK,” ujar Henny.

Henny menjelaskan faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi, salah satu peternak menambah hewan ternaknya yang berasal dari luar Kota Bengkulu sebanyak 2 ekor.

BACA JUGA:Populasi Harimau di Rejang Lebong Diprediksi Meningkat hingga 35 Ekor

BACA JUGA:Populasi Harimau di Rejang Lebong Diprediksi Meningkat hingga 35 Ekor

Setelah 3 hari kemudian, kedua ekor sapi yang baru datang tersebut menunjukan gejala penyakit yang mengarah ke PMK seperti terdapatnya lesi alias luka pada bagian kuku, kemudian lendir yang berlebihan keluar dari mulut hewan ternak tersebut.

“Jadi ada salah satu peternak yang menambah jumlah hewan ternaknya yang berasal dari kabupaten tetangga, setelah 3 hari menunjukkan adanya indikasi PMK,” ujarnya.

Tidak disampai disitu, setelah dilakukan penelusuran ke salah satu peternak lainnya, dengn jumlah populasi 19 ekor hewan ternak miliknya sudah sebanyak 6 ekor sapi yang sudah mati.

Namun kematian dari beberapa ekor sapi tersebut tidak menujukan gejala PMK, melainkan penyakit lainnya yakni Jembrana.

“Kita diagnosa arahnya ke jembrana, karena setelah dilakukan pengecekan tidak menujukan gejala seperti PMK, mulkosa mulutnya masih bersih tidak ada ulsernya,” terang Henny.

Atas adanya 2 penyakit yang tengah mewabah tersebut, Henny menyebutkan langsung mengambil sampel dan tindakan cepat, sehingga penyebaran tidak meluas ke hewan peternak lainnya yang berada di Bangkahan.

“Tidak hanya PMK tapi ada 2 penyakit berbahaya, ada 2 ekor yang menujukan PMK dan sisanya Jembrana,” ujarnya.

Untuk mencegah penyebaran dari 2 penyakit tersebut vaksinasi kepada hewan ternak akan dilakukan dan juga akan melakukan pendampingan kepada peternak sehingga dapat mendeteksi sedini mungkin apabila adanya kasus tambahan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan