Pelajar Diduga Anggota Geng Motor ‘Barat Never Die’ Diringkus Polisi

Reporter: Wesjer Tourindo |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Sabtu , 25 Jan 2025 - 23:55

DUDUK: Tersangka yang sedang duduk seusai diringkus unit Resmob Macan Gading Polresta Bnegkulu terlihat sedang duduk dihadapan Polisi. WEST JER TOURINDO/RB--

KORANRB.ID – BS (15) warga jalan MT. Haryono Kelurahan Penggantungan Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu yang juga adalah pelajar SMP Negeri di Kota Bengkulu diringkus polisi saat berkeliaran membawa sajam jenis katana.

BS diringkus Polisi Sabtu dini hari pukul 01.30 di Kawasan Tanjung Agung Kota Bengkulu.

BS serta timnya yang adalah geng ‘Barat Never Die’ sebelumnya pada 24 Januari 22.00 WIB membuat onar dengan membawa sajam berkeliling di jalanan hinga akhirnya diringkus polisi.

Disampaikan Kasat Reskrim Sujud Yulam Lam, S.IK melalui Kanit Resmob Macan Gading Polresta Bengkulu Ipda Muhammad Ego Fermana, S.Tr. K bahwa BS diringkus setelah membuat onar dengan timnya di Kawasan Kelurahan Tanjung agung.

Ketika itu 24 Januari 2025 lalu, geng motor Barat Never Die melakukan aksinya dengan membuat onar membawa sajam berbagai jenis mulai dari celurit hingga parang bahkan katana berkeliling.

Para geng tersbut mengendari sepeda motor sebanyak 6 unit beranggotakan 12 orang semuanya membawa sajam.

Melihat hal tersebut warga melakukan kominikasi pada Call Center 110 dari sana laporan dicopy kemudian disambungkan pada penjagaan di Polresta Bengkulu.

“Kami menerima laporan dari call center bahwa ada geng motor bawa saja berkeliaran setelah itu kita langsung turun ke TKP dan menyisir area,” ungkap Ego.

Setelah melakukan meyisiran ditemukanlah satu tersangka yang memakai baju geng dan membawa sajam mengendariai sepeda motor.

Melihat hal tersebut pihaknya langsung melakukan pengejaran dan berhasil mengamakan BS serta barang bukti katana dengan panjang lebih kurang 65 Cm.

pelajar diduga anggota geng motor ‘barat never die’ diringkus polisi                            koranrb.id – bs (15) warga jalan mt. haryono kelurahan penggantungan kecamatan ratu samban kota bengkulu yang juga adalah pelajar smp negeri di kota bengkulu diringkus polisi saat berkeliaran membawa sajam jenis katana.
bs diringkus polisi sabtu dini hari pukul 01.30 di kawasan tanjung agung kota bengkulu.
bs serta timnya yang adalah geng ‘barat never die’ sebelumnya pada 24 januari 22.00 wib membuat onar dengan membawa sajam berkeliling di jalanan hinga akhirnya diringkus polisi.
disampaikan kasat reskrim sujud yulam lam, s.ik melalui kanit resmob macan gading polresta bengkulu ipda muhammad ego fermana, s.tr. k bahwa bs diringkus setelah membuat onar dengan timnya di kawasan kelurahan tanjung agung.
baca juga:minta tetapkan tersangka penerima uang rp38 juta perkara tipikor puskeswan benteng
baca juga:tbc tembus 3.410 kasus sepanjang 2024, paling banyak di kota bengkulu 
ketika itu 24 januari 2025 lalu, geng motor barat never die melakukan aksinya dengan membuat onar membawa sajam berbagai jenis mulai dari celurit hingga parang bahkan katana berkeliling.
para geng tersbut mengendari sepeda motor sebanyak 6 unit beranggotakan 12 orang semuanya membawa sajam.
melihat hal tersebut warga melakukan kominikasi pada call center 110 dari sana laporan dicopy kemudian disambungkan pada penjagaan di polresta bengkulu.
“kami menerima laporan dari call center bahwa ada geng motor bawa saja berkeliaran setelah itu kita langsung turun ke tkp dan menyisir area,” ungkap ego.
setelah melakukan meyisiran ditemukanlah satu tersangka yang memakai baju geng dan membawa sajam mengendariai sepeda motor.
baca juga:sedikit lega mudah peroleh pupuk, hama dan irigasi masih jadi kendala petani dusun besar
baca juga:ini alasan mathew baker tinggalkan timnas u-20, indra sjafri hormati putusan itu
melihat hal tersebut pihaknya langsung melakukan pengejaran dan berhasil mengamakan bs serta barang bukti katana dengan panjang lebih kurang 65 cm.
“setelah melakukan pengejaran terhadap geng yang katanya berjumlah 12 orang dengan mengendarai 6 sepeda motor, namun hanya menemukan satu tersangka saja. tersangka dan barang bukti langsung dibawa ke polresta bengkulu,” jelas ego.
setelah tersangka diamakan dan di bawak kemabali ke polresta pihaknya langsung melakukan pendataan tersangka kemudian dib tahan di tahanan polrsta bengkulu.
pasal yang dikenakan pada bs adalah pasal 2 ayat (2) undang-undang pidana darurat nomor 12 tahun 1951, dan terancam hukuman penjar 10 tahu.
“pasal yang kita kenakan adalah membawa sajam yang diatur dalam undang-undang pidana darurat nomor 12 tahun 1951,” tutup ego. 
baca juga:pasca diperbaiki dan diresmikan, kota tuo tetap sepi pengunjung, pengelola minta pemkot tidak lepas tangan
baca juga:lawan suriah ujian penting garuda muda usai ditekuk yordania 
diberitakan sebelumnya, geng motor di kota bengkulu tidak henti membuat resah masyarakat. di media sosial (medsos) kerap tersebar video-video diduga geng motor membawa senjata tajam (sajam).
ke depan, polresta bengkulu komitmen bakal membasmi aktivitas geng motor yang meresahkan masyakarat ini.
hal tersebut disampaikan kapolresta bengkulu, kombes pol sudarno, ssos mh.
ia mengatakan geng motor di kota bengkulu beberapa kali masih membuat resah masyarakat karena melakukan tindak pidana kriminal. 
meski beberapa anggota geng motor sudah ditindak, tetapi kelompok lain diduga masih berkeliaran. 
terakhir, polresta bengkulu menangkap geng motor yang beraksi di kelurahan anggut bawah pertengahan desember 2024 lalu.
disampaikan sudarno, akan menindak tegas geng motor yang membuat onar atau melakukan tindak pidana.
saat ini patroli akan dirutinkan guna memantau para geng motor yang meresahkan masyarakat ini.
"terkait dengan geng motor yang meresahkan masyarakat, menjadi komitmen polresta bengkulu untuk dihilangkan. upaya yang sudah dilakukan dengan melakukan patroli setiap malam di wilayah hukum polresta bengkulu," ungkap sudarno. 
semua upaya yang dilakukan untuk memberantas geng motor akan dilanjutkan. demi menjamin kamtibmas bisa menjadi aman dan nyaman.
upaya lainnya melakukan evaluasi terkait dengan penindakan dan pemberantasan geng motor yang meresahkan masyarakat.
semua informasi dan laporan dari masyarakat terkait geng motor akan ditampung.
seluruh geng motor yang tercatat meresahkan masyarakat didata, kemudian tempat mereka bisa berkumpul juga didata. 
"pendataan kelompok dilakukan dan tempat mereka mangkal juga kami data," terangnya.
untuk jajaran lainnya sudah berkomitmen jika menemukan indikasi geng motor pasti akan ditindak.
baik itu saat melakukan patroli atau berdasarkan dari laporan masyarakat. yang pasti polresta bengkulu berusaha melindungi masyarakat semaksimal mungkin.
melalui upaya penegakan hukum diharapkan bisa mengurangi teror kelompok geng motor yang meresahkan masyarakat.
"upaya tersebut kita lakukan secara simultan, dengan tujuan bisa meredakan aksi dari geng motor yang meresahkan masyarakat," terang sudarno.
lebih lanjut ia mengatakan selain penindakan secara hukum dengan tegas pihanya juga terus memberikan pemahaman pada remaja.
pemahaman mengenai bahya geng motor yang melakukan tindak pidana baik itu untuk diri sendiri dan orang lain.
“kalau penyuluhan terus kita lakukan demi menguba pemahaman mereka mengenai bahaya geng motor yang ada,” tutup sudarno.
sekedar mengulas berita sebelumnya bahwa sebanyak empat geng motor terpantau aktif di kota bengkulu, sembilan pelajar terdata berhadapan dengan hukum  sepanjang 2024.
disampaikan kasi humas polresta bengkulu iptu endang sudrajat bahwa dalam kurun waktu 2024 terdapat empat geng motor yang terpantau aktif dan empat geng tersebut terdata isinya adalah para pelajar.
"sebanyak empat geng motor aktif yang sudah kita tangani selama 2024 untuk tersangka yang sudah kita amankan itu sembilan pelajar yang saat ini sedang dalam proses hukum lebih lanjut," ungkap endang.
dari empat geng motor yang terpantau aktif oleh kepolisian, diduga beranggotakan pelajar. sementara untuk geng motor yang anggota bukan pelajar saat ini masih diselidiki polisi.
sementara itu, sembilan tersangka sampai saat ini belum ada perkembangan baik itu restoratif justice atau perdamaian atau bapas yang melakukan penindakan.
"sembilan tersangka ini masih dalam proses hukum lebih lanjut dan belum ada upaya lainnya," jelas endang.
sembilan tersangka ini diamankan dengan berbagai jenis kasus baik itu kedapatan membawa sajam maupun terlibat perkelahian.
"para tersangka ini kita amankan dengan berbagai kasus yang dikatagorikan sebagai perbuatan melawan hukum," tutup endang.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Minggu 26 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan