Dewan Dorong Penambahan Pabrik Sawit, Agar Ada Persaingan Harga
![](https://harianrakyatbengkulu.bacakoran.co/upload/00c3b064a0c2cdb3b7400102ab7b0ed6.jpg)
BAHAS: Komisi II DPRD Bengkulu Selatan saat membahas masalah TBS dengan perusahaan kelapa sawit Bengkulu Selatan--Foto: Rio Agustian. Koranrb.Id
Sebelumnya Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Bengkulu Selatan Ahmad Sukirman menerangkan, total lahan sawit di Bengkulu Selatan 28.891 hektare.
Dengan tanaman yang sudah menghasilkan 26.590 hektare. Dan tanaman belum menghasilkan 2.300 hektare.
Adapun produksi TBS kelapa sawit di Bengkulu Selatan per tahun sebesar 271.727.782 kilogram. Dengan rata-rata 14.161 ton per per hektare dalam setahun.
"Itu termasuk tergolong rendah (14 ton dalam setahun red)," kata Ahmad.
BACA JUGA:20 Pegawai DPRD Kaur Dipanggil Kejari Terkait Perjalanan Dinas
BACA JUGA:1.065 Peserta Terdaftar Ikuti Seleksi PPPK Tahap II, 67 Orang Tak Submit Dinyatakan Gugur
Kondisi tersebut sambung Ahmad bukan tanpa sebab, beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya produksi tandan buah segar kelapa sawit Bengkulu Selatan minimnya perawatan secara intensif.
Sehingga kelapa sawit tersebut tidak dapat menghasilkan tandan buah segar yang diharapkan.
"Patut kita maklumi karena kondisi perawatan dari masyarakat dan harga pupuk yang terus meningkat seperti saat ini," tambah Ahmad.
Sebagai solusi agar produksi pertanian kelapa sawit meningkat, pemerintah sebut Ahmad sejak tahun 2021 lalu melakukan program replanting kelapa sawit atau peremajaan