Apakah Biawak Berbahaya? Berikut 2 Hal yang Patut Kamu Waspadai

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Selasa , 21 Jan 2025 - 20:17

Biawak. Ilustrasi/ fran/ ai creator/ koranrb.id--

Biawak bisa membantu mengendalikan populasi hewan kecil seperti tikus dan serangga, yang jika dibiarkan berkembang biak tanpa pengendalian, bisa menyebabkan masalah bagi lingkungan.

Selain itu, sarang yang dibangun oleh biawak juga memberikan manfaat bagi komunitas kecil, hal ini berperan pada keseimbangan ekosistem.

Namun demikian, pada saat banjir terjadi dan biawak memasuki kawasan permukiman, penting untuk tidak mengganggu reptil ini.

Dimana, biawak cenderung tidak agresif dan akan menghindari interaksi dengan manusia jika tidak merasa terancam.

Walaupun demikian, bagi kamu pemilik hewan peliharaan, seperti kucing, perlu waspada karena interaksi antara biawak dan hewan peliharaan dapat berpotensi berbahaya.

Dengan kehadiran biawak di lingkungan sekitar, terutama pada saat banjir, maka sebaiknya dipandang sebagai bagian dari ekosistem yang lebih besar.

Dengan cara membiarkan ruang biawak dan membiarkan reptil ini kembali ke sarangnya tanpa gangguan adalah langkah yang bijak.

Maka kita bisa menjaga keseimbangan ekosistem dan menghindari konflik yang tidak perlu antara manusia dan biawak.

Itulah 2 hal yang patut kamu waspadai tentang biawak, apakah kamu pernah melihat hewan ini secara langsung? (**)

apakah biawak berbahaya? berikut 2 hal yang patut kamu waspadai                            bengkulu, koranrb.id- biawak bisa muncul di berbagai musim, namun demikian pada saat musim hujan, reptil ini cenderung lebih sering mendekati permukiman. 
hal ini dikarenakan oleh pencarian makanan dan tempat berlindung akibat banjir, yang bisa membuat kehadiran biawak terasa lebih mengganggu dan menimbulkan kepanikan.
namun demikian, apakah biawak berbahaya? 
baca juga:bahaya bagi manusia! berikut 5 fakta unik biawak india, kadal berbisa yang ahli memanjat dan berenang
baca juga:reptil purba asia tenggara! berikut 5 fakta unik buaya siam, terancam punah
sebelum kamu mengambil keputusan hewan tersebut harus diapakan, maka ada baiknya ketahui dahulu bagaimana biawak tersebut hidup.
yuk, simak 2 hal yang patut kamu waspadai, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. benarkah biawak berbahaya?

baca juga:jangan diburu! berikut 3 manfaat biawak untuk lingkungan
baca juga:masih hidup hingga saat ini! berikut 5 jenis reptil tertua di dunia
dikutip dari laman animalia, biawak sangat menarik dan penting untuk diketahui. 
biawak, khususnya spesies varanus salvator yang umum ditemukan di indonesia, cenderung pemalu dan lebih memilih untuk menghindari interaksi dengan manusia. 
namun demikian, penting untuk diingat bahwa meskipun biawak tidak berbahaya dalam hal menyerang manusia secara langsung.
baca juga:punya cakar tajam! berikut 6 fakta unik biawak sungai nil, perenang dan pemanjat andal
baca juga:belum punah! berikut 6 fakta unik tuatara, reptil zaman purba
tetapi, biawak tetap bisa menjadi agresif jika merasa terancam.
dengan mempunyai sifat defensif ini, maka membuat biawak penting untuk tidak mendekati atau mengganggu reptil ini, terutama jika mereka merasa terpojok. 
selain itu, walaupun  air liur biawak mengandung racun yang berbahaya bagi hewan kecil, namun racun tersebut tidak berbahaya bagi manusia.
baca juga:endemik dari papua! berikut 4 fakta unik biawak pohon tutul biru
baca juga:reptil endemik kepulauan canary! berikut 5 fakta unik kadal raksasa la palma
tetapi, gigitan biawak dapat menyebabkan luka serius dan berpotensi terinfeksi karena bakteri yang ada di mulutnya.
maka dari itulah, apabila kamu menemui biawak di alam liar, sebaiknya jaga jarak dan biarkan hewan tersebut pergi dengan tenang. 
2. berbahayakah biawak bagi ekosistem?

baca juga:kenali 5 perbedaan biawak dan komodo, umur komodo lebih lama
baca juga:bertelur seperti reptil! berikut 5 fakta unik nokdiak, punya pertahanan yang efektif
dikutip dari laman animalia, biawak merupakan salah satu hewan predator alami.
selain itu, biawah memiliki peran penting dalam ekosistem. 
biawak bisa membantu mengendalikan populasi hewan kecil seperti tikus dan serangga, yang jika dibiarkan berkembang biak tanpa pengendalian, bisa menyebabkan masalah bagi lingkungan. 
baca juga: buaya selagan belum masuk perangkap terendam, umpan itik mati dimakan biawak
baca juga:sangat kuat! berikut 5 reptil berkulit keras, layaknya perisai
selain itu, sarang yang dibangun oleh biawak juga memberikan manfaat bagi komunitas kecil, hal ini berperan pada keseimbangan ekosistem.
namun demikian, pada saat banjir terjadi dan biawak memasuki kawasan permukiman, penting untuk tidak mengganggu reptil ini. 
dimana, biawak cenderung tidak agresif dan akan menghindari interaksi dengan manusia jika tidak merasa terancam. 
baca juga:9 manfaat daging biawak, salah satunya menyembuhkan penyakit kulit
baca juga:hobi menatap matahari! berikut 5 fakta unik sungazer, reptil mirip naga yang terancam punah
walaupun demikian, bagi kamu pemilik hewan peliharaan, seperti kucing, perlu waspada karena interaksi antara biawak dan hewan peliharaan dapat berpotensi berbahaya.
dengan kehadiran biawak di lingkungan sekitar, terutama pada saat banjir, maka sebaiknya dipandang sebagai bagian dari ekosistem yang lebih besar. 
dengan cara membiarkan ruang biawak dan membiarkan reptil ini kembali ke sarangnya tanpa gangguan adalah langkah yang bijak. 
baca juga:hewan yang mirip berang-berang! berikut 8 fakta unik otter
baca juga:hewan beracun yang mematikan! berikut 7 fakta unik komodo, reptil purba yang masih hidup hingga sekarang
maka kita bisa menjaga keseimbangan ekosistem dan menghindari konflik yang tidak perlu antara manusia dan biawak.
itulah 2 hal yang patut kamu waspadai tentang biawak, apakah kamu pernah melihat hewan ini secara langsung? (**)