Diduga Hanyut, Warga Lubuk Unen Belum Ditemukan Hingga Pagi Ini

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Tengah bersama Basarnas terus melakukan pencairan terhadap warga Desa Lubuk Unen --

BENTENG, KORANRB.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Tengah bersama Basarnas terus melakukan pencairan terhadap warga Desa Lubuk Unen yang diduga hanyut di sungai kemarin sore. Hingga pagi ini korban belum juga berhasil ditemukan. 

Kepala BPBD Kabupaten Bengkulu Tengah, Harmen Junaidi melalui Kabid Kabid Darurat dan Logistik, Andri Edo Saputra mengatakan, pencairan korban hanyut hingga pagi ini masih terus dilakukan. 

Pencarian korban dilakukan langsung oleh tim gabungan BPBD Kabupaten Bengkulu Tengah bersama Basarnas Bengkulu. 

“Hingga pagi ini korban belum juga ditemukan. Saat ini tim kita (BPBD, red) bersama Basarnas masih terus melakukan pencarian korban ini,” ungkap Edo. 

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Jasad Anak Anggota Polres Bengkulu Utara Ditemukan Tersangkut di Batu

Untuk diketahui, Warga Desa Lubuk Unen, Kecamatan Merigi Kelindang Bengkulu Tengah pada Senin malam 20 Januari 2025, dikejutkan dengan informasi hilangnya salah satu warga mereka atas nama Nita Apriani (33). 

Warga yang hilang tersebut diduga hanyut terseret arus sungai Susup, dari informasi terhimpun, Nita yang merupakan Ibu Rumah Tangga (IRT), diketahui siang harinya pergi ke kebun durian menggunakan sepeda motor. 

Akan tetapi menjelang malam diketahui Nita tak kunjung pulang. Karena khawatir terhadap kakak, sang adik atas nama Relin mengikuti ke kebun. Saat setiba dikebun sang adik tidak menemukan sang kakak.

Namun adiknya hanya mendapati motor terparkir, akhirnya sang Adik menginformasikan ke warga desa bahwa Nita Kakaknya hilang, atas informasi tersebut warga desa melakukan pencairan terhadap Nita. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan