Lulusan Sarjana dan SMA Harus Punya Skill Untuk Bersaing di Dunia Kerja

Reporter: Rio Agustian |

Editor: Sumarlin |

Minggu , 19 Jan 2025 - 23:41

KONSULTASI: Sekda Bengkulu Selatan, Sukarni Dunip memberikan motivasi kepada jajarannya dalam kegiatan konsultasi publik rencana kerja pemerintah daerah.-foto: rio/koranrb.id-

Salah satu pengusaha sukses Bengkulu Selatan, M. Nurcholis menuturkan, dirinya bukan lulusan SMA apalagi sarjana. Ia hanya perantau dari Provinsi Lampung dan datang ke Bengkulu Selatan tahun 2010.

Bermodal skill berjualan, dirinya berani membuka usaha di Kabupaten Bengkulu. Hingga saat ini dirinya sudah memiliki salah satu toko sosis terbesar di wilayah Seluma, Manna dan Kaur.

Salah satu kunci yang harus dimiliki dibeberkan, bapak empat orang anak ini adalah tekun, tekun dengan skil yang dimilikinya.

Ia sadar tidak memiliki ijazah sarjana, namun berbekal skill ia mampu mengembangkan bakat dalam dirinya hingga menjadi salah satu pedagang sukses di Bengkulu Selatan saat ini.

"Harus berani mengembangkan skill dalam diri kita, tekuni dan sabar maka akan berhasil," pesannya.

lulusan sarjana dan sma harus punya skill untuk bersaing di dunia kerja                            koranrb.id - setiap tahun ribuan orang lulus sarjana dan sma sederajat di bengkulu selatan. mirisnya para lulusan tersebut banyak yang belum memiliki pekerjaan. 
salah faktornya para sarjana dan tamatan sma tersebut tidak memiliki skil individu untuk menghadapi dunia kerja.
setelah lulus akhirnya tidak mampu mengembangkan bakat yang dimiliki hingga pada akhir menganggur.
sekda bengkulu selatan, sukarni dunip, st, m.si mengatakan, ada banyak sekali anak-anak muda bengkulu selatan yang tidak memiliki pekerjaan. mirisnya lagi anak-anak tersebut merupakan lulusan sma dan sarjana.
sebagian besar anak-anak tersebut banyak berkerja sebagai honorer di pemerintahan, namun pasca tidak ada lagi penerimaan honorer pengangguran semakin banyak.
baca juga:84 ormas terdaftar di badang kesbangpol, hanya 14 register ulang
baca juga:seluruh perusahaan di bengkulu diminta terapkan k3, disnakertrans: kami akan segera sidak
"lulusan sma dan sarjana banyak tidak punya skill," kata sekda.
padahal skill sangat penting bagi individu untuk menghadapi dunia kerja. di era digital saat ini skill semakin penting dan harus terus diupgrade.
"meskipun bukan tamatan sarjana, tapi kalau punya skill pasti mampu sukses sudah banyak contohnya konglomerat kaya raya," ujar sekda.
sebagai bentuk motivasi bagi anak-anak bengkulu selatan, sukarni meminta agar anak-anak rajin mengasah kemampuan diri masing-masing. pertajam skill yang dimiliki yang mengarah ke langkah lebih baik. 
dia tidak menyarankan setiap anak harus jadi asn dan sebagainya.
"sekarang buktikan diri dengan skill maka akan dipakai orang dimanapun berada," pesan sukarni.
baca juga:balita pengidap terbanyak penyakit diare
baca juga:perum bulog rejang lebong akan serap gabah dari 3 kabupaten 
salah satu pengusaha sukses bengkulu selatan, m. nurcholis menuturkan, dirinya bukan lulusan sma apalagi sarjana. ia hanya perantau dari provinsi lampung dan datang ke bengkulu selatan tahun 2010. 
bermodal skill berjualan, dirinya berani membuka usaha di kabupaten bengkulu. hingga saat ini dirinya sudah memiliki salah satu toko sosis terbesar di wilayah seluma, manna dan kaur.
salah satu kunci yang harus dimiliki dibeberkan, bapak empat orang anak ini adalah tekun, tekun dengan skil yang dimilikinya. 
ia sadar tidak memiliki ijazah sarjana, namun berbekal skill ia mampu mengembangkan bakat dalam dirinya hingga menjadi salah satu pedagang sukses di bengkulu selatan saat ini.
"harus berani mengembangkan skill dalam diri kita, tekuni dan sabar maka akan berhasil," pesannya.