Balita Pengidap Terbanyak Penyakit Diare
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Provinsi Bengkulu Ruslian, S.KM, M.Si.--RENO/RB
Rinciannya balita 581 orang dan anak umur di atas 5 tahun sebanyak 595 orang.
BACA JUGA:33 Kebakaran Terjadi di Rejang Lebong Sepanjang 2024
Kemudian Kabupaten Bengkulu Selatan dengan pengidap sebanyak 969 orang,
dengan jumlah 703 orang balitas dan anak usia di atas 5 tahun sebanyak 266 orang.
Kemudian Kabupaten Kaur sebanyak 753 pengidap Diare dengan jumal balita sebanyak 441 orang dan di atas 5 tahun 312 pengidap.
Kabupaten Mukomuko sebanyak 739 kasus dengan jumlah balita yang terjangkit diare sebanyak 412 orang dan diatas 5 tahun sebanyak 327 pengidap.
BACA JUGA:Perum Bulog Rejang Lebong Akan Serap Gabah dari 3 Kabupaten
Sementara 2 Kabupaten dengan jumlah pengidap diare paling sedikit yaitu Kabupaten Seluma dengan jumlah pengidap 601 orang, dengan jumlah balita sebanyak 347 orang dan anak di atas 5 tahun sebanyak 254.
Terakhir Kabupaten Lebong dengan jumlah penderita diaera 311 orang.
Rinciannya balita sebanyak 219 orang dan 92 pengidap dengan usia di atas 5 tahun.
“Balita memang mendominasi Diare dengan jumlah keseluruhannya 8.252 kasus.
BACA JUGA:Awal Tahun, ASN Ajukan Cerai Diproses BKPSDM
Sedangkan untuk di atas 5 tahun sebanyak 5.885 pengidap,” terang Ruslian.
Atas tingginya jumlah pengidap diare tersebut, Ruslian membeberkan beberapa upaya yang ditingkatkan pada 2025 untuk menekan penyakit Diare agar tidak kembali tinggi.
Yakni dengan meningkatkan penyuluhan di berbagai Fasilitas Kesehatan yang ada di seluruh Bengkulu.