Awal Tahun, ASN Ajukan Cerai Diproses BKPSDM

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: Ade Haryanto |

Minggu , 19 Jan 2025 - 23:16

KANTOR: BKPSDM Lebong sudah menerima 1 berkas pengajuan cerai dari ASN Lebong.--FIKIRB

awal tahun, asn ajukan cerai diproses bkpsdm                             lebong, koranrb.id - awal tahun 2025, satu aparatur sipil negara (asn) di lingkungan pemerintah kabupaten (pemkab) lebong mengajukan cerai.
hal ini, terungkap berdasarkan berkas pengajuan cerai yang masuk di badan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia (bkpsdm) lebong.
plt. kepala bkpsdm lebong, beny khodratullah, melalui analis sdm aparatur ahli muda, tirta yudhistira mengatakan, pengajuan cerai ini, diajukan oleh seorang perempuan asn sebagai tenaga kesehatan di kabupaten lebong.
alasan pengajuan cerai itu, karena merasa tidak ada lagi kecocokan antara pasangan suami istri tersebut.
baca juga:32 surat bebas temuan asn pindah daerah sudah diterbitkan inspektorat lebong
“sudah ada 1 berkas pengajuan cerai yng masuk. alasannya sudah tidak ada kecocokan lagi,” kata tirta, minggu, 19 januari 2025.
berkas pengajuan cerai itu, terang tirta, saat ini sedang diproses oleh bkpsdm lebong. 
setelah diproses di bkpsdm lebong, berkas pengajuan cerai itu akan diteruskan kepada bupati lebong, untuk mendapat persetujuan.
“berkasnya sedang kita proses,” ucapnya.
baca juga: rp200 juta perkelurahan tetap tersedia di tahun 2025
lanjut tirta, sebelum berkas pengajuan ceria itu diproses, terlebih dahulu sudah dilakukan mediasi antar kedua belah pihak.
dalam mediasi yang sudah dilakukan sebanyak dua kali itu, tidak menemu titik terang antar pasangan suami istri itu.
akhirnya, mau tak mau berkas pengajuan itu harus ditindak lanjuti, untuk selanjutnya proses perceraian di pengadilan agama.
“kita sudah jalankan sesuai prosedur, mediasi sudah. namun tidak ada titik temu,” ujarnya.
baca juga:blokir jalan, forleb larang truk batu bara pt jr melintasi jalan lebong
proses perceraian bagi asn memiliki beberapa tahap, mulai dari mediasi di tingkat opd tempat asn tersebut bekerja.
setelah itu, berkas akan diperiksa dan dilakukan mediasi kembali di kantor bkpsdm sebanyak tiga kali. 
pihak-pihak terkait, termasuk penggugat, tergugat, dan saksi, akan dimintai keterangan untuk melengkapi pemberkasan.
berdasarkan peraturan pemerintah (pp) nomor 45 tahun 1990 tentang izin perkawinan dan perceraian bagi asn, setiap asn yang ingin mengajukan perceraian wajib memperoleh izin terlebih dahulu dari pejabat berwenang, yang kemudian akan disusul dengan serangkaian proses mediasi dan pemberian izin dari atasan.
‘’semua tahap itu harus dilalui sebelum proses di pengadilan,” tutupnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Senin 20 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan