Benarkah Berjalan Menanjak Bisa Bakar Kalori Lebih Banyak? Berikut 5 Penjelasannya

Mendaki gunung. Foto: ilustrasi/ fran/ ai creator/ koranrb.id--

BACA JUGA:Berusia 5.000an Tahun, Ini Sejarah Olahraga Bowling

4. Kekurangan berjalan menanjak

Dikutip dari laman Medicine & Science in Sports & Exercise, berjalan menanjak juga dapat meningkatkan risiko cedera, terutama jika tidak dilakukan dengan teknik yang benar. 

Pada saat berjalan di tanjakan, ada kemungkinan untuk mengubah postur tubuh dan cara langkah, yang dapat menyebabkan ketegangan pada sendi dan otot.

Kelelahan juga bisa menjadi salah satu masalah, terutama bagi pemula atau mereka yang tidak terbiasa dengan aktivitas fisik yang lebih intens. 

BACA JUGA:Dikenal Sebagai Olahraga Orang Kaya, Ini Sejarah Golf

Dengan berjalan menanjak memerlukan lebih banyak energi dibandingkan dengan berjalan di permukaan datar, sehingga dapat menyebabkan kelelahan lebih cepat.

Bagi beberapa orang, berjalan menanjak mungkin tidak menyenangkan atau terasa terlalu berat.

Hal ini bisa mengurangi motivasi untuk berolahraga secara teratur. 

Oleh karena itulah, maka penting untuk mempertimbangkan kondisi fisik dan preferensi pribadi sebelum memutuskan untuk memasukkan aktivitas ini ke dalam rutinitas latihan kamu.

5. Cara memulai

BACA JUGA:Jangan Asal! Ini 5 Olahraga yang Cocok untuk Penderita Penyakit Jantung

Dikutip dari laman Medicine & Science in Sports & Exercise, tentukan tujuan spesifik, seperti berapa lama atau seberapa sering kamu ingin berjalan menanjak dalam seminggu. 

Misalnya saja, mulai dengan 2 - 3 kali dalam seminggu dan tingkatkan seiring waktu.

Apabila kamu menggunakan treadmill, maka manfaatkan fitur kemiringan untuk menyesuaikan tingkat kesulitan.

Tag
Share