Sopir Truk yang Tewaskan Pemotor di Sumur Dewa Belum Serahkan Diri

KORANRB.ID - Pengendara Dumptruk melarikan diri usai terlibat kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) yang menyebabkan Muhammad Adam Malik (17) warga Desa Padang Jaya ( Unit 3 ) Kabupaten Bengkulu Utara, meninggal dunia.

Kejadian Lakalantas maut tersebut terjadi pada 18 Januari  Januari 2025 pukul 22.30 wib dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP) Jalan Karang Indah 1 Rt 10 Rw 05 Kelurahan Sumur Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.

Disampaikan Kasat Lantas Polresta Bengkulu AKP Nyimas Sophiah, S.IK melalui Kasubnit Gakkum Iptu Suandi bahwa hingga malam ini memang Sopir beserta truk belum di temukan paska terlibat laka lantas yang berujung satu nyawa melayang.

BACA JUGA:Meski Masuk Database, Honorer Tak Bisa Jadi PPPK Jika Tak Lakukan Ini

Setelah kejadian laka lantas pihak Satlantas Polresta Bengkulu telah melakukan penyisiran terhadap kendaraan yang terlibat lakalantas maut namun memang belum ada titik terang keberadaannya.

"Sampai malam ini belum ada menyerahkan diri ke Unit Lantas Polresta Bengkulu maupun Polsek jajaran," ungkap Suardi.

Perlu juga diketahui bahwa kejadian lakalantas yang menyebabkan satu nyawa melayang berada pada Kelurahan Sumur Dewa.

Hal tersebut dibenarkan Muklis (45) Warga Jalan Karang Indah 1 Rt 10 Rw 05 Kel. Sumur Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu bahwa korban tewas mengendarai sepeda Motor Yamaha Jupiter tanpa nomor kendaraan.

BACA JUGA:Malam ini, Sebagian Wilayah di Bengkulu Diprediksi Diguyur Hujan Deras

Melaju dari arah Timur indah hendak ke arah Samsat korban melaju dengan k depan tinggi kemudian menyalip mobil sedan namun naas di depan ada Dum truk yang menunggu.

Tidak bisa terelakan lagi kemudian dum truk tersebut menghantam korban hingga terpental 100 meter.

"Malam itu kami lagi ngobrol depan rumah ada suara sepeda motor kencang menggunakan knalpot brong melintas dan menyalip sedan tapi ada truk di depannya baik truk dan motor tidak bisa berhenti lalu tabrakan terjadi korban terpental saat kami dekati korban sudah mengeluarkan darah dari kepala dan meninggal dunia," ungkap Muklis.

Setelah kami mengecek korban lalu kami kejar dump truk namun dia lari ke arah timur Indah.

"Truknya lari warna truknya hijau, kata temanya korban itu mau kerumah temanya yang ada di timur indah habis nonton konser," tutup Muklis.