Ancaman bagi Indonesia! Berikut 5 Fakta Bencana Alam Megathrust
Megathrust, salah satu dampak yang diakibatkan gempa megathrust adalah tsunami. Foto: Ilustrasi/ fran/ ai creator/ koranrb.id--
Kepulauan Mentawai, yang terletak di zona subduksi antara Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia, telah mengalami beberapa gempa besar yang disertai tsunami.
Dimana, gempa tahun 1797 yang mencapai magnitudo 8,5 merupakan salah satu yang paling awal tercatat.
BACA JUGA:Fenomena Polusi Cahaya Ternyata Berdampak Pada Lingkungan dan Kesehatan, Ini Cara Menanganinya
Setelah itu, diikuti oleh serangkaian gempa pada tahun 2007 dan 2010 yang menyebabkan kerusakan parah dan banyak korban jiwa.
Sementara di luar Mentawai, Aceh mengalami gempa dahsyat pada tahun 2004 dengan magnitudo 9,1, yang diikuti oleh tsunami.
Setelah itu gempa di Nias pada tahun 2005, Yogyakarta dan Pangandaran pada tahun 2006, Padang pada tahun 2009 serta Palu pada tahun 2018.
Adapun kesemuanya tersebut menunjukkan betapa seringnya Indonesia menghadapi ancaman bencana alam.
BACA JUGA:Fenomena Badan Membiru, Benarkah Karena Dicubit Setan? Simak Faktanya
4. Potensi ancaman megathrust di masa depan
Dikutip dari laman globe, potensi terjadinya gempa megathrust di Indonesia adalah suatu kenyataan yang harus diwaspadai.
Hal ini karena Indonesia terletak di Cincin Api Pasifik, di mana beberapa lempeng tektonik bertemu dan berinteraksi.
Sehingga hal tersebut menjadikannya salah satu daerah paling aktif secara seismik di dunia.
BACA JUGA:Angin Puting Beliung! Bagaimana Fenomena ini Terjadi?
Gempa megathrust terjadi ketika lempeng samudera menyelusup di bawah lempeng benua.
Adapun proses ini dapat menyebabkan akumulasi energi yang sangat besar.