Bantuan untuk Korban Dimangsa Harimau Berdatangan, Aktivitas Warga Kembali Normal
RAMAI: Kediaman korban yang dimangsa harimau di Kabupaten Mukomuko.-- Polsek Teras Terunjam
MUKOMUKO, KORANRB.ID – Hingga kemarin 18 Januari 2025, bantuan untuk keluarga Ibnu Oktavianto (22), warga Desa Tunggal Jaya, Kabupaten Mukomuko yang meninggal dunia akibat dimangsa harimau di lahan perkebunan kelapa sawit wilayah tersebut, terus berdatangan.
"Alhamdulillah, bantuan untuk keluarga korban yang dimangsa harimau terus berdatangan baik dari dalam dan dari luar desa ini,” kata Plt Kepala Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam Ujang Selamat.
Ujang mengatakan, untuk bantuan ada yang berasal dari sejumlah perangkat desa di Mukomuko, dan juga dari warga-warga lainnya yang ada di Mukomuko.
BACA JUGA:Pansel Proses 5 Sanggahan Peserta Tes CPNS Pemkab Bengkulu Tengah
Pertama terkumpul uang lebih kurang sebesar Rp 4 juta, yang diserahkan kepada orang tua korban di Desa Tunggal Jaya.
Kemudian, juga ada bantuan dari sahabat "ngarit" atau perkumpulan warga yang melakukan aktivitas mencari rumput untuk pakan ternak yang jumlahnya mencapai Rp7 juta.
“Selain itu, ada juga bantuan dari berbagai Karang Taruna.
Termasuk ada juga bantuan dari warga lainnya di luar desa ini, namun untuk bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko memang belum ada,” sampainya.
BACA JUGA:Benarkah Kerabat Anjing? Berikut 5 Fakta Unik Anjing Padang Rumput Ekor Hitam
Ujang juga menceritakan, sebelumnya Ibnu Oktavianto Ditemukan meninggal dunia di kebun kelapa sawit milik Ari Cahyono pada Selasa 7 Januari 2025 sekitar pukul 23.30 WIB.
Korban yang sehari-hari mencari rumput untuk pakan kambing itu ditemukan meninggal dunia dimangsa harimau. Kaki kiri menyisakan tulang, serta penuh luka cakaran.
“Untuk saat ini aktivitas warga sudah kembali normal, karena tidak terlihat lagi adanya jejak harimau atau interaksi negatif dari harimau tersebut,” tandasnya.
Terpisah Pelaksana tugas (Plt) Sekcam Selagan Raya, Sudirman, S.A.P menambahkan, untuk harimau sumatera tersebut telah melintasi wilayah Kecamatan Selagan Raya, tepat di dekat jembatan Sungai Buai, yang berada diantara Desa Lubuk Sahung dan Desa Surian Bungkal.
BACA JUGA:Suzuki Indonesia Wujudkan Kontribusi Setahun Terakhir Lewat Kolaborasi Aktif