APIP Reviu Utang Pemkab Benteng, Jumlahnya Segini Terjadi Karena Ini

Reporter: Jery Yasprianto |

Editor: Patris Muwardi |

Jumat , 17 Jan 2025 - 23:10

Inspektur Inspektorat Daerah Benteng, Welldo Kurniyanto--Foto: Dokumen.Koranrb.Id

“Kalau semua proses sudah selesai, pasti akan langsung dibayarkan. Kami minta semuanya bersabar dan akan dibayarkan semua utang,” Demikian Adeansah.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkulu Tengah, Drs. Hendri Donal, SH, MH mengatakan, berdasarkan pendataan yang telah dilakukan utang Pemkab Bengkulu Tengah mencapai Rp 30 miliar.

Untuk pembayaran utang sebesar Rp 30 miliar tersebut akan bersumber dari dua anggaran. Pertama dari DBH yang akan disalurkan Pemprov dan anggaran dari refocusing yang akan dilaksanakan Pemkab Bengkulu Tengah dan DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah.

“Utang Pemkab Bengkulu Tengah mencapai Rp30 miliar. Sedangkan DBH yang akan disalurkan Pemprov sebesar Rp22 miliar. Sehingga ada kekurangan sekitar Rp8 miliar. Untuk menutupi kekurangan inilah akan dilakukan refocusing alokasi anggaran,” ujarnya

Pelaksanaan refocusing oleh Pemkab telah disepakati DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah.

Saat ini Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sedang melakukan pembahasan terkait rencana refocusing tersebut.

Pembahasan yang dilakukan mulai dari mekanisme hingga anggaran apa saja dialihkan untuk yang pelaksanaan refocusing ini.

‘’Pasti pelaksanana refocusing ini akan dibahas dengan matang dan akan dilihat anggaran kegiatan atau program mana yang bisa dipangkas,’’ sampai Hendri.

Diakui Hendri Donal pembahasan refocusing ini akan berjalan cukup alot. Sebab anggaran yang akan dipangkas memang harus dilihat secara teliti,” sampainya.

apip reviu utang pemkab  benteng, jumlahnya segini terjadi karena ini                             benteng,koranrb.id – aparat pengawasan internal pemerintah (apip) kabupaten bengkulu tengah (benteng) saat ini telah memulai pelaksanaan reviu utang-utang pemkab benteng tahun 2024. 
untuk diketahui, penghitungan utang dilakukan apip sebagai salah syarat untuk pembayaran pemkab benteng kepada pihak-pihak terkait. 
baik itu pembayaran tpp asn, sppd maupun pembayaran ke rekanan pelaksana kegiatan fisik dan nonfisik di bengkulu tengah. 
berdasarkan data, pemkab benteng memiliki utang mencapai rp30 miliar lebih. 
timbulnya utang pemkab benteng ke pihak ketiga merupakan dampak dari belum disalurkannya dana bagi hasi (dbh) tahun 2024 oleh pemerintah provinsi (pemprov) bengkulu. 
untuk diketahui dbh yang belum disalurkan pemprov bengkulu mencapai rp22 miliar. 
inspektur inspektorat daerah (ipda) kabupaten benteng, welldo kurniyanto, se, mm, cgcae mengatakan, dalam reviu utang ini, apip sudah melakukan pemanggilan beberapa organisasi perangkat daerah (opd).
baca juga:akhirnya, sisa tpg 2024 berikut tambahannya untuk guru kota bengkulu cair
baca juga:penyidik cocokkan keterangan eks sekwan kepahiang dan dokumen, penetapan tsk dugaan korupsi dalam waktu dekat 
untuk diketahui, reviu ini dilakukan untuk penelaahan ulang bukti-bukti untuk memastikan bahwa kegiatan yang menggunakan apbd bengkulu tengah telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, standar, rencana, atau normal yang telah ditetapkan. 
“semoga saja reviu berjalan dengan lancar dan bisa segera selesai,” ucap welldo.
sementara itu, kepala badan keuangan daerah (bkd) kabupaten bengkulu tengah, lili trianti, s.sos melalui sub koordinator perbendaharaan, adeansah putra, se mengatakan, pada saat ini utang pemkab bengkulu tengah sedang di reviu apip. setelah reviu apip sudah dilakukan, hasil reviu tersebut akan diserahkan kepada penjabat (pj) bupati bengkulu tengah. 
“setelah reviu selesai akan diserahkan ke pj bupati bengkulu tengah. setelah selesai, utang bisa dibayarkan apabila anggaran dbh dari pemprov sudah disalurkan dan pergeseran anggaran (refocusing anggaran, red) sudah selesai,” ujarnya
pada intinya apabila semua tahapan sudah selesai dan anggarannya sudah tersedia, pasti akan dibayarkan. pihaknya meminta kepada semuanya untuk bersabar, sebab saat ini semuanya sedang berproses. 
“kalau semua proses sudah selesai, pasti akan langsung dibayarkan. kami minta semuanya bersabar dan akan dibayarkan semua utang,” demikian adeansah. 
sebelumnya, penjabat (pj) sekretaris daerah (sekda) kabupaten bengkulu tengah, drs. hendri donal, sh, mh mengatakan, berdasarkan pendataan yang telah dilakukan utang pemkab bengkulu tengah mencapai rp 30 miliar. 
baca juga:honorer kategori r2 dan r3 otomatis jadi pppk paruh waktu, ini penjelasan bkd
baca juga:truk tbs sawit tanpa penutup muatan meresahkan, satlantas lakukan siapkan ini
untuk pembayaran utang sebesar rp 30 miliar tersebut akan bersumber dari dua anggaran. pertama dari dbh yang akan disalurkan pemprov dan anggaran dari refocusing yang akan dilaksanakan pemkab bengkulu tengah dan dprd kabupaten bengkulu tengah.
“utang pemkab bengkulu tengah mencapai rp30 miliar. sedangkan dbh yang akan disalurkan pemprov sebesar rp22 miliar. sehingga ada kekurangan sekitar rp8 miliar. untuk menutupi kekurangan inilah akan dilakukan refocusing alokasi anggaran,” ujarnya 
pelaksanaan refocusing oleh pemkab telah disepakati dprd kabupaten bengkulu tengah. 
saat ini tim anggaran pemerintah daerah (tapd) sedang melakukan pembahasan terkait rencana refocusing tersebut.
pembahasan yang dilakukan mulai dari mekanisme hingga anggaran apa saja dialihkan untuk yang pelaksanaan refocusing ini. 
‘’pasti pelaksanana refocusing ini akan dibahas dengan matang dan akan dilihat anggaran kegiatan atau program mana yang bisa dipangkas,’’ sampai hendri. 
diakui hendri donal pembahasan refocusing ini akan berjalan cukup alot. sebab anggaran yang akan dipangkas memang harus dilihat secara teliti,” sampainya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu 18 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan