22.777 Penerima Bansos Dicoret, 5.764 Penerima Baru

BANSOS: Dinas Sosial Bengkulu Utara terus melakukan verifikasi terhadap penerima bantuan sosial.--

KORANRB.ID – Dinas Sosial Bengkulu Utara terus melakukan verifikasi terhadap penerima bantuan sosial baik itu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) maupun Program Keluarga Harapan (PKH) tersebut. 

Sepanjang 2024, Pemda Bengkulu Utara sudah mencoret sebanyak 22.777 penerima bantuan sosial baik itu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) maupun Program Keluarga Harapan (PKH). 

Kadis Sosial Bengkulu Utara Agus Sudrajad, SKM, MM menerangkan jika Pemda Bengkulu Utara tahun ini sudah membuat terbosan dengan memberi kewenangan bagi pemerintah desa dalam mengajukan pencoretan dan pengajuan baru penerima bantuan sosial. 

Pemberian kewenangan ini diberikan dengan menunjuk salah satu pegawai desa untuk menjadi operator sosial yang bisa melakukan upload langsung pengajuan pasca disetujui oleh Dinas Sosial. 

BACA JUGA:Kursus Bahasa Jepang 2025 Mendatang Dibatasi Hanya 16 Peserta

BACA JUGA:Kades Selingkuh Belum Dipecat, Warga Desa Air Berau Pastikan Tidak Dukung Kegiatan Pemdes

Namun pelaksanaan pencoretan majupun pengajuan nama baru tersebut harus dilakukan melalui Musyawarah Desa. 

“Dari hasil musyawarah desa tersebut akan kita koreksi dan jika memang musyawarah desa sudah mengikutsertakan semua pihak yang wajib terlibat, maka kita setujui,” terangnya. 

Sebanyak 22.777 penerima bantuan sosial tersebut dicoret alntaran sudah tidak lagi memenuhi syarat sebagai penerima bansos. 

Hal ini dilengkapi dengan bukti yang dilampirkan dalam tahap musyawarah desa diantaranya adalah foto dan koordinat rumah penerima. 

Pemda Bengkulu Utara juga melakukan pemberian tanda dengan pemasangan cat “Penerima Bantuan Sosial” bagi masyarakat penerima bantuan sosial. 

BACA JUGA:IKM Dituntut Melek Teknologi, Bimbing Startup Hadirkan Solusi

BACA JUGA:SPMT Pastikan Kelancaran Bongkar Komoditas Beras

“22.777 peneirma yang dicoret melalui musytawarah desa tersebut juga sebagian adalah penerima yang menyatakan mundur sendiri dan menolak rumahnya dipasangai tanda penerima bansos lantaran memang sudah tidak layak menerima,” terangnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan