Mangkrak Jika Tak Tuntas, Proyek Laboratorium Rp4.9 Miliar Tinggal 2 Hari

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: Ade Haryanto |

Selasa , 24 Dec 2024 - 00:20

Proyek pembangunan laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara.--sandi/rb

mangkrak jika tak tuntas, proyek laboratorium rp4.9 miliar tinggal 2 hari                            arga makmur, koranrb.id – proyek pembangunan gedung laboratorium dinas kesehatan bengkulu utara senilai rp4,9 miliar hingga kemarin masih jauh dari tuntas.
masa kontrak proyek pembangunan laboratorium ini hanya tinggal beberapa hari lagi, hingga kamis 26 desember 2024 besok.
sedangkan, hingga kemarin pembangunan gedung tersebut masih dalam kondisi jauh dari tuntas dengan bagian lantai tanah dan dinding yang belum terpasang pintu dan jendela.
sedangkan anggaran rp4,9 miliar tersebut merupakan pembangunan gedung jadi siap huni.
baca juga:pendaftar pppk pemkab bengkulu tengah sudah mencapai 665 orang
pelaksana lapangan kontraktor, rianda mengaku sampai akhir masa kontrak mereka berusaha semaksimal mungkin mengerjakan paket pekerjaan sesuai kontrak.
“kita masih berupaya semaksimal mungkin mengerjakan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi kontrak,” terangnya.
diakuinya ada beberapa kendala yang menyebabkan keterlambatan, salah satunya pencairan dana.
ia mengaku adanya keterlambatan pencairan dana 50 persen, sedangkan sehingga ini berdampak pada pemesanan bahan baku pembangunan.
baca juga:jadi temuan, pengalokasian dana desa di kepahiang jadi terhambat
“pencairan dana di awal desember lalu sedikit terhambat sehingga terjadi keterlambatan,” terangnya.
sementara itu pejabat pembuat komitmen (ppk) dinas kesehatan nurkholis menerangkan jika mereka masih menunggu hingga habis masa kontrak.
setelah habis masa kontrak, maka mereka akan melihat dari fisik yang sudah dilaksanakan.
“kita menunggu habis masa kontrak, yang jelas tidak ada perpanjangan waktu karena memang sudah akan melewati batas akhir tahun anggaran,” terangnya.
baca juga:sepanjang 2024, satresnarkoba polres lebong ungkap 12 kasus narkotika 
ia memastikan jika dinas kesehatan akan membayar sesuai dengan fisik yang sudah dilaksanakan hingga berakhir masa kontrak.
“akan dilakukan penghitungan fisik yang terlaksana,” pungkasnya.
untuk diketahui, bukan kehilangan manfaat jika proyek tersebut tidak selesai dilaksanakan.
selain bangunan yang tidak bisa dimanfaatkan, pemda bengkulu utara juga tidak bisa menyerap anggaran yang bersumber dari dana alokasi khusus (dak) bidang kesehatan tersebut.
baca juga:3 poin pengelolaan keuangan di kpu bengkulu disorot bpk
pasalnya dana yang tidak terserap harus dikembalikan lagi saat habis tahun anggaran.
sedangkan untuk pembangunan lanjutan harus ditanggung oleh apbd dan melalui pembahasan dprd kembali, sedangkan saat ini apbd sudah disahkan.