Ingin Berolahraga Pada Malam Hari ? Ini Manfaat dan Tips Menghindari Risikonya
![](https://harianrakyatbengkulu.bacakoran.co/upload/c14f9c4e97e0ca4690cc54adb9d419e8.jpg)
Olahraga sering kali dikaitkan dengan pagi atau sore hari karena dianggap lebih ideal untuk tubuh. Namun, di tengah rutinitas yang sibuk, olahraga malam menjadi pilihan bagi banyak orang.--Zulkarnain Wijaya
BACA JUGA:Lima Pukulan Paling Mematikan Dalam Olahraga Tinju
Risiko Olahraga Malam
1. Gangguan Tidur Jika Dilakukan Terlalu Larut
Olahraga dengan intensitas tinggi terlalu dekat dengan waktu tidur bisa memicu peningkatan adrenalin dan denyut jantung. Hal ini membuat tubuh kesulitan untuk rileks, sehingga tidur menjadi terganggu.
2. Kelelahan Berlebihan
Setelah seharian bekerja atau beraktivitas, tubuh sudah berada dalam kondisi lelah. Jika tidak diimbangi dengan pemanasan dan pendinginan yang cukup, olahraga malam bisa memperburuk kelelahan fisik.
3. Kurangnya Paparan Sinar Matahari
Berolahraga di malam hari berarti kehilangan kesempatan untuk mendapatkan manfaat sinar matahari, seperti produksi vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang.
4. Potensi Risiko Cedera di Tempat Gelap
Jika olahraga dilakukan di luar ruangan dengan pencahayaan minim, risiko cedera atau kecelakaan bisa meningkat, terutama saat jogging atau bersepeda.
BACA JUGA:Sarana dan Prasarana Olahraga Masih Minim, Atlet Terpaksa Berlatih di Luar Kabupaten
Tips Olahraga Malam yang Sehat dan Aman
Hindari olahraga dengan intensitas tinggi, jika dilakukan terlalu dekat dengan waktu tidur. Sebagai gantinya, pilih olahraga ringan hingga sedang, seperti yoga, pilates, jogging, atau jalan cepat.
Pastikan olahraga selesai setidaknya 1-2 jam sebelum tidur. Hal ini memberikan waktu bagi tubuh untuk menenangkan diri dan menormalkan kembali denyut jantung.
Pemanasan sebelum olahraga membantu mengurangi risiko cedera, sementara pendinginan setelahnya membantu tubuh lebih cepat rileks dan mempersiapkan diri untuk tidur.