85 ASN Diteruskan ke BKN, 2 Dikembalikan ke Pemkab Lebong

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: Riky Dwiputra |

Rabu , 20 Nov 2024 - 23:04

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sangketa, Bawaslu Lebong, Acep Peberian Utama, STP., M.Ap.--fiki/rb

85 asn diteruskan ke bkn, 2 dikembalikan ke pemkab lebong                            koranrb.id – badan pengawas pemilihan umum (bawaslu) kabupaten lebong telah meneruskan 85 orang aparatur sipil negara (asn) yang dilaporkan dugaan tidak netral ke badan kepegawaian negara (bkn) ri.
dari 85 orang asn itu, ada 2 nama yang dikembalikan bkn ri ke pemerintah kabupaten (pemkab) lebong untuk pemberian sanksi. 
dua orang asn ini masing-masing berinisial, aa dan bmd keduanya merupakan asn di lingkungan pemkab lebong.  sedangkan 83 orang asn, saat ini masih berproses di bkn ri. 
koordinator divisi penanganan pelanggaran dan penyelesaian sangketa, bawaslu lebong, acep peberian utama, stp., m.ap menerangkan, surat pertama untuk inisial bmd masuk ke bawaslu lebong pada 23 oktober 2024 lalu dan surat untuk inisial aa masuk ke bawaslu lebong pad 13 november 2024 lalu. 
baca juga:harga lahan sutet ditaksir ulang, dewan: 2025 harus mulai operasi
baca juga:seluruh fraksi dprd kaur setuju, raperda apbd 2025 dibahas ke tahap selanjutnya
“surat itu berisi, bahwa dua asn yang dilaporkan dugaan netralitas itu dikembalikan bkn ke pemkab lebong untuk pemberian sanksi,” kata acep, rabu, 20 november 2024. 
surat dari bkn yang ditujukan kepada pemkab lebong itu, terang acep harus ditindak lanjuti oleh pemkab lebong maksimal 14 hari setelah surat itu diterima.
namun sampa saat ini, acep mengaku belum mengetahui seperti apa tindaklanjuti yang dilakukan pemkab lebong untuk dua asn tersebut, dan apa sanksi yang diberikan.
“sampai sekarang kita belum menerima terusannya. apa tindak lanjutnya,” ujarnya. 
baca juga:2.000 jiwa wajib ktp di mukomuko belum perekaman e-ktp
baca juga:pemprov bengkulu dan bap dpd ri perkuat sinergitas, ini hasilnya 
meskipun belum menerima surat terusan dan belum mengetahui apa tindak lanjut dari pemkab lebong terhadap dua asn itu, dirinya memastikan bawaslu tetap melakukan pengawalan.
“tetap kita kawal, kita terus pantau perkembangannya,” tutupnya.
untuk diketahui, selama tahapan pilkada lebong berlangsung sedikitnya ada 86 asn dilaporkan ke bawaslu lebong terkait dugaan netralitas. 
85 asn itu terbagi atas tiga laporan. 20 orang asn dilaporkan oleh masyarakat lebong atas nama nedi aryanto, dan adi.
kemudian, ada dua laporan yang disampaikan oleh devi gunawan, laporan pertama ada 33 asn dan laporan kedua ada 32 asn.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Kamis 21 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan