Guru Diminta Buat Kegiatan Penunjang Program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Reporter: Wesjer Tourindo |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Rabu , 06 Nov 2024 - 23:33

SMPN 15 Kota Bengkulu. WEST JER TPOURINDO/RB--

guru diminta buat kegiatan penunjang program proyek penguatan profil pelajar pancasila                            koranrb.id – program proyek penguatan profil pelajar pancasila (p5) di kota bengkulu sudah diterapkan hampir seluruh sekolah di kota bengkulu, terkhusus yang sudah menggunakan kurikulum merdeka belajar.
disampakan kabid pendidikan dasar (dikdas) dinas pendidikan kota bengkulu denny apriansya, s.stp, me, bahwa untuk di kota bengkulu sudah menerapkan p5 seperti anjuran dari kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi (kemendikbudristek ) repubulik indonesia.
“program p5 sudah kita terapkan pada tahun ini dan sekolah yang sudah menerapkan adalah sekolah yang menggunakan kurikulum merdeka belajar di kota bengkulu,” ungkap denny pada rb, 6 november 2024.
untuk sekolah yang sudah memakai kurikulum merdeka belajar itu hampir semuanya, jadi bisa dipastikan p5 sudah masuk ke sekolah-sekolah.
baca juga:bersaing dengan 3.107 pts, unived terpilih penerima reward insentif program riset inovasi rp300 juta
baca juga:dukcapil kota bengkulu lampaui target perekaman ktp, total 279.496 orang
“untuk sistem p5 ini masuk ke dalam pelajaran jadi guru yang mengajar di kelas juga diharuskan memasukan muatan yang terkandung dalam p5 ini dalam mata pelajaran yang mereka apuh,” jelas denny.
ia melanjutkan bahwa, p5 ini sangat baik untuk para murid baik itu sekolah dasar maupun sekolah menengah pertama.
“kandungan pada p5 ini seperti meningkatkan pemahaman anak terhadap jiwa pancasila atau kandungan dalam dasar pancasila itu masuk ke dalam diri,” ungkap denny.
selain secara pemahamaan para murid diharapakan bisa menerapkan p5 di kehidupan sehari-hari yang paling kecil menerapkan jiwa etos kerja gotong royong.
“selain p5 ini masuk ke dalam diri anak secara pemahaman kita juga berupaya untuk program p5 ini bisa diterapkan oleh murid di kehidupan sehari-hari.
terpisah kepala sekolah menengah pertama negeri 15 kota bengkulu, netti herawati, s.pd mengatakan bahwa sudah menerapakan p5 seperti yang dianjurkan.
baca juga:siap terlibat pengerukan alur pelabuhan pulau baai, bumd tegaskan ini
baca juga:pelaku usaha belum kantongi sertifikat halal, satgas halal bpjph tegaskan sanksi ini 
“kalau sekolah kita sudah menerapkan sistem p5 ini dan kita masukan dalam pelajaran kalau dalam segi tindakan baru yang biasa seperti upacara bendera setiap senin pagi,” jelas netti.
namun para guru di smp negeri 15 diminta untuki merumuskan kegiatan penujang p5 agar sistem p5 ini lebih masuk lagi pada para  murid.
“namun kami dari pihak sekolah terus berupaya lebih menggencarkan program p5 ini lebih efektif lagi,“ tutup netti.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Kamis 7 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan