Warga Kedurang Ilir Meninggal Dunia di Kebun Belakang Rumah

Reporter: Rio Agustian |

Editor: Ade Haryanto |

Sabtu , 19 Oct 2024 - 23:10

TKP: Polisi mendatangi TKP korban meninggal dunia di kebun belakang rumah desa Lubuk Ladung Kecamatan Kedurang Ilir.--istimewa

warga kedurang ilir meninggal dunia di kebun belakang rumah                            kota manna, koranrb.id - duka menyelimuti warga desa lubuk ladung, kecamatan kedurang ilir, pasalnya salah satu warga bernama edi hertawan (35) dikabarkan meninggal dunia sabtu, 19 oktober 2024 di kebun belakang rumahnya. 
kejadian tersebut pertama kali ditemukan oleh tetangga korban, pebri (18). saat itu pebri pulang sekolah, di waktu yang sama dia ingin buang air kecil di belakang rumah.
namun betapa terkejutnya pebri melihat ada seseorang laki-laki yang sudah tergeletak di jalan kebun di belakang rumahnya. 
saat itu juga pebri memanggil pihak keluarga korban, warga serta personel polsek kedurang ilir untuk melihat mayat korban. 
baca juga:belum didapati 3 desa anti korupsi siap wakili di tingkat provinsi 
setelah didatangi oleh warga korban sudah tidak bernyawa dengan posisi tertelentang dengan darah yang keluar dari hidung dan mulut. 
kemudian pihak keluarga korban dan warga mengevakuasi korban kerumahnya.
kapolres bengkulu selatan akbp. florentus situngkir melalui kapolsek kedurang ipda. suharno membenarkan peristiwa salah satu warga lubuk ladung meninggal dunia di kebun belakang rumah. 
“ya benar yang meninggal dunia adalah warga lubuk ladung,” jelas kapolsek. 
baca juga:disnaker kota bengkulu pastikan perusahaan tidak pekerjakan anak bawah umur
menurut penuturan kapolsek, saat kejadian tersebut pihaknya bersama satreskrim langsung melakukan olah tkp untuk memastikan penyebab meninggalnya korban. 
setelah dilakukan olah tkp dan pengakuan saksi-saksi serta keluarga korban, pihak polsek mengungkapkan beberapa fakta.
yakni keterangan pihak keluarga, bahwasannya korban mengalami riwayat sakit dengan diagnosa kangker kelenjar getah bening. 
pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan proses visum et repertum maupun outopsi atau proses hukum lainnya terkait dengan kejadian tersebut. 
baca juga:career fair yang digelar umb sukses datangkan 1.000 pencari kerja
pihak keluarga korban masih kata kapolsek sudah menerima dengan kejadian tersebut, dan mengganggap kejadian itu sebagai musibah. 
pihak keluarga korban bersedia menandatangani surat pernyataan bahwasannya pihak keluarga tidak akan menuntut secara hukum dengan adanya kejadian tersebut. 
“korban langsung dimakamkan di tpu lubuk ladung,” demikian kapolsek. 
dengan kejaidan tersebut kapolsek mengimbau kepada seluruh warga agar cepat melaporkan kejaidan-kejadian kepada aparat kepolisian. sebab polisi akan segera bertindak dan sesuai prosedur. 
baca juga:dukcapil siapkan 13 ribu blanko e-ktp proritaskan pemilih pemula 
“apapun kejadian kembali kami ingatkan agar lapor ke polsek terdekat agar cepat ditangani,” tutup kapolsek.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Minggu 20 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan