Awas Kena! 6 Macam Sindrom yang Sedang Populer

Reporter: Fazlul Rahman |

Editor: Fazlul Rahman |

Minggu , 20 Oct 2024 - 06:00

Dalam dunia psikologi, terdapat berbagai sindrom yang menggambarkan kondisi mental dan perilaku individu. Beberapa di antaranya mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh banyak orang--Freepik

awas kena! 6 macam sindrom yang sedang populer                            koranrb.id - dalam dunia psikologi, terdapat berbagai sindrom yang menggambarkan kondisi mental dan perilaku individu. beberapa di antaranya mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh banyak orang, terutama dalam konteks akademis dan sosial.
kali ini kita akan membahas beberapa sindrom yang sering terjadi, termasuk duck syndrome, imposter syndrome, narcissistic personality disorder, histrionic personality disorder, social media syndrome, dan star syndrome.
1.duck syndrome
duck syndrome adalah fenomena di mana individu tampak tenang dan sukses di permukaan, tetapi sebenarnya merasa tertekan dan tidak berdaya di dalam.
istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh universitas stanford untuk menggambarkan mahasiswa yang terlihat baik-baik saja meskipun mengalami kesulitan emosional atau akademis. analogi bebek berenang digunakan untuk menggambarkan kondisi ini; di atas permukaan air, bebek tampak tenang, tetapi di bawahnya, mereka mengayuh dengan keras untuk tetap mengapung.
baca juga:migrasi jarak jauh! berikut 5 fakta australian shelduck
penyebab duck syndrome sering kali berkaitan dengan tekanan sosial dan ekspektasi tinggi dari lingkungan sekitar. individu yang mengalami sindrom ini mungkin merasa perlu untuk menjaga citra sempurna di mata orang lain, sehingga mereka menyembunyikan stres dan kecemasan mereka.
gejala yang umum meliputi perasaan kewalahan, kesulitan menenangkan pikiran, dan rendahnya self-esteem.
2.imposter syndrome
imposter syndrome adalah kondisi di mana seseorang merasa tidak layak atas pencapaian mereka dan takut akan terungkap sebagai penipu.
meskipun memiliki prestasi yang baik, individu dengan sindrom ini sering meragukan kemampuan mereka dan percaya bahwa keberhasilan mereka adalah hasil dari keberuntungan atau faktor eksternal.
gejala imposter syndrome dapat mencakup perasaan cemas sebelum presentasi atau ujian, serta ketidakmampuan untuk merayakan pencapaian pribadi.imposter syndrome dapat terjadi pada siapa saja, tetapi sering kali dialami oleh individu yang berprestasi tinggi.
mereka merasa bahwa jika orang lain mengetahui "kekurangan" mereka, maka mereka akan kehilangan status atau reputasi yang telah dibangun.
baca juga:menjelajah bertahun-tahun! berikut 5 fakta unik bermuda petrel
3.narcissistic personality disorder
narcissistic personality disorder adalah gangguan kepribadian yang ditandai dengan rasa superioritas yang berlebihan, kebutuhan akan pujian, dan kurangnya empati terhadap orang lain. individu dengan gangguan ini sering merasa berhak mendapatkan perlakuan khusus dan tidak dapat menerima kritik.
mereka cenderung mementingkan diri sendiri dan memiliki pandangan yang sangat positif tentang diri mereka.gangguan ini dapat mengganggu hubungan interpersonal dan menyebabkan masalah dalam lingkungan kerja atau sosial.
orang dengan gangguan kepribadian narsistik mungkin memiliki kesulitan dalam mempertahankan hubungan jangka panjang karena ketidakmampuan mereka untuk memahami atau menghargai perasaan orang lain.
4.histrionic personality disorder
histrionic personality disorder ditandai dengan kebutuhan yang kuat untuk menarik perhatian dan perilaku dramatis. individu dengan sindrom ini berusaha menjadi pusat perhatian dalam situasi sosial dan menunjukkan emosi yang berlebihan untuk mendapatkan perhatian dari orang lain.
mereka mungkin berpakaian secara mencolok atau berbicara dengan cara yang dramatis untuk menarik perhatian.meskipun tidak semua individu dengan histrionic personality disorder memiliki masalah serius dalam kehidupan sehari-hari mereka, perilaku ini dapat menyebabkan kesulitan dalam hubungan interpersonal dan menciptakan ketegangan dalam interaksi sosial.
baca juga:gemar bersosialisasi! berikut 5 fakta unik white nosed coati
5.social media syndrome
social media syndrome adalah fenomena modern di mana individu merasa perlu untuk menunjukkan kehidupan yang sempurna di platform media sosial.
hal ini sering kali menyebabkan kecemasan dan depresi ketika kehidupan nyata tidak sesuai dengan citra ideal yang ditampilkan secara online.
perbandingan sosial yang terus-menerus dapat memperburuk perasaan tidak puas terhadap diri sendiri.individu dengan social media syndrome mungkin merasa tertekan untuk selalu tampil baik di depan publik sehingga mengabaikan kesehatan mental mereka sendiri. ini bisa menyebabkan siklus stres yang berkepanjangan.
6.star syndrome
star syndrome menggambarkan individu yang merasa sangat superior dan penting, sering kali melebihi realitas mereka sendiri. mereka cenderung berpikir bahwa mereka layak mendapatkan perhatian dan pujian dari orang lain.
meskipun bukan gangguan mental resmi dalam dsm-5, star syndrome dapat berkembang menjadi gejala gangguan kepribadian narsistik jika tidak ditangani.orang dengan star syndrome sering kali tidak dapat menerima kritik dan memiliki pandangan yang sangat positif tentang diri mereka sendiri.
baca juga:mantan ketua dpd pan bengkulu tengah nyatakan dukungan kepada romer
hal ini bisa menyebabkan masalah dalam hubungan interpersonal karena kurangnya empati terhadap orang lain.
sindrom-sindrom ini menunjukkan bagaimana perilaku manusia dapat dipengaruhi oleh lingkungan sosial dan pola pikir individu. penting untuk memahami bahwa meskipun tampaknya seseorang memiliki kehidupan yang sempurna, banyak dari kita menghadapi perjuangan internal yang tidak terlihat.
kesadaran akan kondisi-kondisi ini dapat membantu kita lebih empatik terhadap diri sendiri dan orang lain serta mendorong pencarian bantuan profesional jika diperlukan. (eijna/magangrb)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Sabtu 1 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan