Sasar Gen Z, Badan Kesbangpol Rejang Lebong Gandeng PWI Sosialisasikan Pilkada

Reporter: Arie Saputra Wijaya |

Editor: Sumarlin |

Kamis , 12 Sep 2024 - 22:38

SOSIALISASI: Badan Kesbangpol Kabupaten Rejang Lebong bersama PWI Rejang Lebong saat melakukan sosialisasi Pilkada kepada gen Z.-foto: arie/koranrb.id-

sasar gen z, badan kesbangpol rejang lebong gandeng pwi sosialisasikan pilkada                             curup, koranrb.id - sosialisasi pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak, terus digencarkan pemerintah kabupaten rejang lebong melalui badan kesatuan bangsa dan politik (kesbangpol). langkah ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, terutama generasi z dan milenial yang merupakan kelompok usia mayoritas dalam pemilihan mendatang.
kepala kesbangpol rejang lebong, zulfan effendi mengatakan pentingnya peran media massa dalam mendukung suksesnya pilkada yang akan berlangsung pada 27 november 2024. 
hal ini diungkapkan zulfan di sela-sela kegiatan sosialisasi pilkada dengan tema, "peran strategis media dalam mendukung pilkada serentak 2024 di kabupaten rejang lebong" pada kamis, 12 september 2024.
dalam kegiatan ini, kesbangpol kabupaten rejang lebong sengaja menyasar para pemilih pemula yang terdiri dari kalangan pemuda, mahasiswa dan pelajar. harapannya melalui kegiatan ini, target partisipasi pemilih sebesar 85 persen di kabupaten rejang lebong pada pilkada serentak 2024 ini bisa tercapai dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.
baca juga:13 formasi dokter di bengkulu utara kosong, 550 pendaftar cpns di bengkulu tengah gugur
baca juga:hingga agustus, tercatat 18.900 kasus ispa di bengkulu, didominasi balita 
"untuk mencapai target partisipasi pemilih sebesar 85 persen, yang didominasi oleh gen z dan milenial, peran strategis media sangat dibutuhkan. dengan keterlibatan media, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat pada hari pencoblosan nanti," katanya.
menurut zulfan, media memiliki kekuatan untuk menjangkau berbagai kalangan, terutama kelompok muda yang lebih aktif di media sosial. sosialisasi melalui media massa diharapkan dapat memberikan informasi yang akurat, transparan, dan netral mengenai tahapan pilkada, serta pentingnya partisipasi dalam memilih pemimpin yang berkualitas. 
selain itu, kesbangpol juga telah menjalin kerja sama dengan persatuan wartawan indonesia (pwi) rejang lebong untuk memperkuat sosialisasi ini.
dengan berbagai upaya sosialisasi yang dilakukan, baik melalui media massa maupun media sosial, zulfan berharap target partisipasi pemilih sebesar 85 persen dapat tercapai. 
tingkat partisipasi yang tinggi akan menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, terhadap pentingnya peran mereka dalam memilih pemimpin yang akan menentukan masa depan daerah mereka.
baca juga:gubernur rohidin, anak petani yang sukses menjadi arsitek kemajuan bengkulu
baca juga:ini kelompok masyarakat yang rawan golput pada pemilu
ia menambahkan, kerja sama yang erat antara kesbangpol dan pwi rejang lebong ini diharapkan dapat menciptakan suasana pilkada yang kondusif dan terhindar dari berita hoaks atau informasi yang tidak akurat. 
transparansi dan objektivitas pemberitaan diharapkan dapat membangun kepercayaan masyarakat terhadap proses pilkada, sehingga mereka termotivasi untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak.
"dengan upaya ini, pemkab rejang lebong optimis dapat menggerakkan masyarakat, terutama kalangan muda, untuk aktif berpartisipasi dalam pilkada serentak 2024. sosialisasi yang tepat sasaran, netralitas media, dan peran aktif semua elemen masyarakat diharapkan dapat membawa pilkada berjalan dengan lancar, demokratis, dan mencapai hasil yang sesuai dengan harapan rakyat," ungkap zulfan.
menurut zulfan, generasi z dan milenial menjadi target utama dalam sosialisasi pilkada serentak ini. menurut zulfan, dua kelompok usia ini memiliki potensi besar dalam menentukan hasil pilkada, mengingat persentase mereka yang cukup signifikan dalam daftar pemilih tetap (dpt). 
badan kesbangpol bersama pwi juga akan berfokus pada kampanye yang relevan bagi kelompok muda, menggunakan pendekatan yang sesuai dengan kebiasaan mereka dalam mengonsumsi informasi. 
baca juga:oknum guru diduga lecehkan siswi dilapor ke polisi 
baca juga:2 tsk pembunuhan jalan bali dijerat 2 pasal, ini kronologisnya
ia menambahkan bahwa penting bagi kelompok muda untuk memahami bahwa suara mereka akan menentukan arah pembangunan daerah dalam lima tahun ke depan.
"generasi muda, khususnya gen z, lebih aktif di platform digital. oleh karena itu, kita akan memanfaatkan media sosial, podcast, video kampanye kreatif, serta program-program interaktif lainnya untuk menarik minat mereka dalam mengikuti pilkada," jelas zulfan.
sementara itu, pelaksana tugas (plt) ketua pwi rejang lebong, nur muhammad, menyambut baik langkah kesbangpol dalam menggandeng pwi untuk menyukseskan pilkada serentak. 
dia menegaskan bahwa seluruh jurnalis yang berada di bawah naungan pwi berkomitmen menjaga netralitas dalam pemberitaan pilkada. 
ia juga menambahkan bahwa keterlibatan pwi dalam proses sosialisasi ini adalah bentuk kontribusi nyata jurnalis dalam mendukung proses demokrasi yang sehat di bengkulu dan rejang lebong. 
media diharapkan dapat menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara penyelenggara pilkada dan masyarakat, sehingga setiap informasi yang berkaitan dengan pilkada dapat tersampaikan dengan baik dan tepat sasaran.
"kami, sebagai jurnalis, memiliki tanggungjawab moral untuk memberikan informasi yang benar, adil, dan seimbang. netralitas adalah kunci dalam setiap pemberitaan terutama dalam hajatan demokrasi sebesar pilkada ini," bebernya.