Logistik Bencana Kosong, Bantuan Pemprov Bengkulu Rp380 Juta

Reporter: Firmansyah |

Editor: Patris Muwardi |

Sabtu , 31 Aug 2024 - 23:25

AKTIVITAS: Pelayanan di Kantor Dinsos Kabupaten Mukomuko--FOTO: Firmansyah.Koranrb.Id

logistik bencana kosong, bantuan pemprov bengkulu rp380 juta                            mukomuko,koranrb.id  – stok bantuan logistik untuk korban bencana alam di badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) dalam kondisi kosong. 
hal ini lantaran di tahun 2023, bpbd mukomuko tidak mengusulkan anggaran pengadaan logistik bencana di apbd mukomuko 2024.
atas kondisi tersebut pemkab mukomuko mengusulkan mendapat logistik bencana dari pemprov bengkulu.
baca juga:musim panen ikan nelayan kota bengkulu, harga malah melambung hingga rp10 ribu/kg
baca juga:cegah stunting, obat cacing rutin dibagikan
tahun ini (2024), usulan tersebut diakomodir pemprov bengkulu. dibuktikan belum lama ini logistik bencana disuplai bpbd provinsi bengkulu ke bpbd mukomuko senilai rp380 juta, diteruskan ke dinas sosial (dinsos) mukomuko. 
plt kepala dinas sosial kabupaten mukomuko, eka diana membenarkan logistik berupa barang yang dikirim dari bpbd provinsi, sebagian sudah sampai di mukomuko. sebagian lagi masih dalam proses pengiriman. 
“untuk bantuan seperti makanan siap saji, mie instan, air mineral, selimut, dan sejumlah paket obat-obatan untuk kesehatan. kemudian bantuan peralatan tidur, selimut, tabung gas, dan peralatan memasak di dapur sebagian sudah sampai sebagian lagi dalam perjalanan. total nilai bantuan itu rp380 juta,” jelas eka.
bantuan baik berupa makanan siap saji dan berupa barang lainnya itu memang diserahkan ke dinsos mukomuko. sebab untuk menyalurkan bantuan bencana ke daerah atau korban bencana, menjadi tugas dinsos.
baca juga:kekurangan bahan baku, 7 pks di mukomuko naikan harga beli tbs
baca juga: kpu perpanjang pendaftaran meski tak ada peluang calon baru, 7 parpol non parlemen tentukan dukungan
tidak hanya warga yang terkena bencana alam yang akan mendapat bantuan tersebut. warga yang menjadi korban kebakaran pun juga mendapat bantuan.
“bpbd untuk teknis penanganan bencana, sedangkan dinsos untuk pengaplikasiannya. terkait bantuan logistik bencana dari pemprov ini merupakan usulan bpbd mukomuko beberapa waktu yang lalu,” ujar eka.
selain itu, saat ini dinsos mukomuko juga tengah menyampaikan permohonan bantuan kepada kementerian sosial (kemensos) ri. baik berupa logistik bencana, alat kesehatan (alkes) untuk warga mukomuko yang berkebutuhan khusus. tentunya karena bersifat usulan disetujui atau tidak, itu tergantung kemensos.
“di kemnsos memang ada programnya, alkes berupa kursi roda 10 unit, tongkat 5, dan alat pendengar 20 unit,” sampai eka. 
terpisah, kepala pelaksana (kalaksa) bpbd mukomuko, ruri irwandi st membenarkan saat ini logistik bantuan bencana tengah dialokasikan ke gudang logistik dinsos mukomuko. mukomuko harus mengandalkan bantuan dari bpbd provinsi bengkulu, sebab stok logistik bencana mukomuko sudah habis sejak awal tahun 2023 lalu.
“allhamdulilah persiapan bantuan logistik bencana kita sudah ada lagi. jika terjadi sesuatu, maka warga terdampak bisa langsung diberikan bantuan. kosongnya logistik ini karena 2023 lalu tidak menganggarkan untuk pembeliannya di tahun 2024. saya tidak tahu juga apa yang menyebabkan kalaksa sebelumnya tidak menganggarkan,” terangnya.
baca juga: pemasangan vsat tahap ii daerah blank spot mukomuko rampung sebelum akhir tahun
baca juga:phbs kunci utama hindari penyakit berbahaya mematikan
ruri mengatakan, baru di tahun ini bpbd mukomuko akan mengusulkan pengadaan bantuan logistik bantuan bencana di apbd mukomuko tahun 2025 mendatang. 
selama tahun ini, bpbd masih akan bertahan dengan menggunakan bantuan logistik bencana dari bpbd provinsi bengkulu. 
sudah seharusnya sebut ruri, mukomuko yang merupakan salah satu daerah rawan bencana, memiliki stok logistik sendiri. sehingga ketika terjadi banjir, tanah longsor dan bencana alam lainya tidak menunggu bantuan dari instansi lain.
"pada intinya kita harus memiliki stok logistik sendiri. untung saja bpbd provinsi bersedia mengalokasikan logistik yang mereka punya, disalurkan ke kita hingga kita memiliki anggaran sendiri di tahun depan. sebab logistik bencana ini sangat penting dimiliki setiap daerah," pungkasnya.