Ada yang Mematikan! Berikut 7 Jenis Nyamuk Paling Umum di Dunia

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Rabu , 10 Jul 2024 - 06:00

Jenis nyamuk paling umum di dunia. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ ai creator/ koranrb.id--

ada yang mematikan! berikut 7 jenis nyamuk paling umum di dunia                            bengkulu, koranrb.id- dimana – mana nyamuk merupakan salah satu hewan yang paling dihindari.
berbagai peralatan pembasmi pun dikeluarkan, jika sudah ada nyamuk di dalam rumah. 
obat nyamuk bakar, raket nyamuk hingga semprotan serangga pun dikeluarkan.
nyamuk tidak disukai manusia karena bisa menyebabkan berbagai penyakit. 
baca juga:berkeliaran di atap rumah! berikut 4 fakta unik ular cecak
akibat yang ditimbulkan dari gigitan mulai dari yang paling ringan seperti gatal-gatal, hingga yang mematikan seperti malaria dan demam berdarah. 
nyamuk tidak hanya mengganggu, namun serangga ini ternyata bisa hidup di belahan dunia mana pun, kecuali antarktika. 
dikutip dari mosquito world, ada setidaknya 3.000 spesies nyamuk yang tersebar. 
baca juga:bersifat kanibal! berikut 6 fakta unik ular jali, tidak berbisa
dimana masing-masingnya mempunyai karakteristik.
telah dirangkum koranrb.id, berikut 7 jenis nyamuk paling umum di dunia, adalah: 
1. aedes
nyamuk aedes biasanya berkembang biak di daerah tropis, karena serangga ini hanya bisa bertelur di cuaca yang hangat.
baca juga:sahabat petani! berikut 7 fakta unik ular koros, sering dikira kobra yang terancam punah
oleh sebab itulah, nyamuk aedes biasanya menggigit di pagi hingga sore hari, di mana masih ada cahaya matahari. 
adapun karakteristik utama dari nyamuk aedes adalah tubuhnya yang berbintik-bintik putih. 
selain itu, nyamuk ini dapat menularkan berbagai macam penyakit. 
dimana jenis spesies yang sering kita ketahui adalah nyamuk aedes aepypti, yang dapat menyebabkan sakit demam berdarah. 
baca juga:panjang hingga 3 meter! berikut 5 fakta unik ular tikus perut putih
bahkan penyakit zika dan chikungunya juga ditularkan oleh nyamuk aedes.
2. anopheles
jenis nyamuk anopheles sering dikenal juga sebagai nyamuk rawa. 
dikutip dari mosquito world, genus ini mempunyai sekitar 460 spesies yang berbeda. 
baca juga:ikan musiman! berikut 5 fakta unik ikan teri yang belum banyak diketahui
anopheles bertelur di air yang bersih seperti rawa, sawah, kolam hingga bak di kamar mandi. 
nyamuk ini bisa dikenali dari tubuhnya yang pucat dengan sayap berwarna gelap. 
nyamuk ini biasanya menggigit pada saat malam hari, baik di luar maupun di dalam ruangan. 
anopheles, terkenal bisa menularkan penyakit malaria yang mampu membunuh jutaan orang tiap tahunnya. 
baca juga:berjalan di dasar laut! berikut 6 ikan unik yang tidak berenang
3. culex
nyamuk rumahan atau culex, merupakan jenis serangga yang bisa berkembang biak di air kotor. 
serangga ini biasanya keluar pada saat malam hari. 
dikutip dari ecolab, culex sebenarnya lebih sering menggigit unggas tetapi tidak jarang pula menyerang manusia.
baca juga:tips berkomunikasi agar lebih menarik dengan lawan bicara 
dimana culex betina membutuhkan darah untuk bisa memproduksi telur setiap tiga hari sekali selama masa hidupnya. 
pada saat nyamuk ini manusia, maka serangga ini bisa menularkan penyakit west nile. 
dikutip dari mayo clinic, gejala dari penyakit tersebut seperti demam, pusing, muntah, diare, hingga ruam. 
penyakit west nile tidak berbahaya dan menular.
baca juga:hobi menatap matahari! berikut 5 fakta unik sungazer, reptil mirip naga yang terancam punah
4. culiseta
nyamuk culiseta yang biasa tinggal di iklim yang dingin, seperti australia, dataran nearktik dan palearktik. 
serangga ini mempunyai karakteristik yang mirip dengan culex, yaitu mempunyai tubuh ramping. 
adapun yang membedakannya, culiseta mempunyai antena yang panjang.
baca juga:terancam punah! berikut 7 fakta unik kakatua jambul kuning
umumnya culiseta menggigit hewan vertebrata seperti burung, hewan ternak, tikus dan reptil. 
hewan yang digigit oleh nyamuk ini bisa terinfeksi.
walau nyamuk ini juga menyerang manusia, tetapi hingga pada saat ini tidak ada penyakit yang diasosiasikan akibat dari gigitan nyamuk ini.
baca juga:12 fakta menarik tentang tokek, hewan berdarah dingin berkomunikasi dengan berbagai suara
5. psorophora
psorophora, jika dibandingkan dengan jenis nyamuk lainnya serangga ini mempunyai ukuran yang sangat besar.
bentangan sayap nyamuk ini sekitar 7 – 8 mm.
nyamuk ini biasanya menggigit mamalia, termasuk manusia. 
baca juga:terancam punah! berikut 5 fakta unik saiga antelope, kerabat kijang 
selain itu, serangga ini sangat agresif dan mampu terbang berkilo - kilometer hanya untuk mencari mangsa. 
dikutip dari mosquito taxonomy inventory, psorophora merupakan penyebab utama dari penularan arbovirus. 
adapun gejalanya terlihat seperti flu sedang hingga parah serta dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi. 
6. mansonia
baca juga:paling beracun di dunia! berikut 7 fakta unik ikan buntal yang belum diketahui banyak orang
mansonia mempunyai tubuh yang besar, berwarna hitam atau pun cokelat.
selain itu, terdapat kilauan pada sayapnya. 
serangga ini hanya dapat berkembang biak di air yang mempunyai tumbuhan air, seperti danau dan rawa-rawa. 
nyamuk mansonia menempelkan telurnya di sekitar tumbuhan tersebut.
baca juga:mirip alien! berikut 7 fakta unik isopod raksasa, si kutu laut
dari hasil penelitian journal of medical entomology pada tahun 2013, nyamuk mansonia adalah penyebab dari penularan demam rift valley baik pada hewan ternak maupun manusia. 
adapun cara mencegah pertumbuhan populasi mansonia adalah dengan membasmi tumbuhan liar di perairan.
7. toxorhynchites
baca juga:seperti jarum! berikut 6 fakta unik capung jarum, punya tubuh yang ramping
nyamuk toxorhynchites ini dikenal juga sebagai nyamuk gajah. 
jenis nyamuk ini tidak membahayakan manusia maupun hewan ternak.
namun demikian, sebenarnya keberadaan serangga ini mengancam nyamuk lainnya. 
hal ini dikarenakan, toxorhynchites hidup dengan memakan nyamuk lain terutama aedes. 
baca juga:“petinju” bawah laut! berikut 5 fakta unik udang mantis, punya pukulan mematikan
hal tersebut terjadi pada saat mereka masih berada di fase larva, sebelum tumbuh menjadi nyamuk dewasa. 
setelah menjadi nyamuk dewasa, serangga ini dapat hidup dengan mengonsumsi nektar.
nyamuk yang paling umum ditemui di indonesia adalah aedes, anopheles culex, dan culiseta. 
baca juga:tidak selamanya berwarna merah! berikut 7 fakta unik bajing merah
adapun jenis nyamuk lainnya hanya bisa hidup di iklim tropis, sehingga cukup jarang diketahui karena tidak memberikan pengaruh yang besar pada kehidupan kita. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Minggu 20 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan