Terungkap! Ini Penyebab Perkelahian Pengunjung Warem Seluma hingga Korban Meregang Nyawa Ditikam

Reporter: M.Zulkarnain Wijaya |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Senin , 01 Jul 2024 - 00:03

TERUNGKAP: Pasca diamankan serta digelandang ke kantor polisi, terungkap penyebab M menikam korban Aldi karena adanya ketersinggungan. DOK/RB--

terungkap! ini penyebab perkelahian pengunjung warem seluma hingga korban meregang nyawa ditikam                            koranrb.id – polsek semidang alas polres seluma mengamankan warga desa ujung padang, kecamatan semidang alas maras berinisial m (19).
pasalnya, m diduga lawan berkelahi korban aldi tama (21) warga desa pring baru, kecamatan talo kecil yang meregang nyawa usai ditikam menggunakan senjata tajam (sajam) jenis sewar, minggu, 30 juni 2024.
polisi mengamankan m tidak sampai 24 jam pasca kejadian.
pasca diamankan serta digelandang ke kantor polisi, terungkap penyebab m menikam korban aldi karena adanya ketersinggungan.
baca juga:berkas tersangka tambahan korupsi retribusi tka bengkulu tengah lengkap, pekan depan tahap 2
baca juga:sasar pintu masuk peredaran narkoba di bengkulu, polda bengkulu target operasi lokasi ini
“yang bersangkutan awalnya keberatan karena saat di warem, antara korban dan pelaku matanya saling melotot.
akhirnya terjadi keributan dan berujung penikaman kepada korban,” ungkap kapolres seluma, akbp. arif eko prasetyo, sik, mh melalui kapolsek semidang alas, ipda. mirwan afriansyah.
disambung kapolsek, adapun kronologisnya yakni korban bersama rekannya debi berangkat menggunakan kendaraan sepeda motor merek mio j dari pesta desa padang kelapo, kecamatan semidang alas maras dalam keadaan pengaruh alkohol.
keduanya menuju warung remang remang (warem) di desa talang durian kecamatan semidang alas.
baca juga:sidang lanjutan perkara korupsi bos smk it al malik, jpu kejari bengkulu selatan hadirkan 4 saksi
baca juga: hingga juni 2024, polres kaur tangani 9 kasus asusila
tiba di warem, korban dan debi bertemu rekan lainnya yakni romi di depan warung remang-remang milk roken.  
tidak lama setelah itu, korban bertemu dengan m dan tanpa basa basi langsung berkelahi. 
melihat adanya perkelahian, masyarakat yang melihat langsung melerai di antara keduanya, setelah dilerai oleh masyarakat.
m berlari ke kerumunan teman-temannya sembari mengambil senjata tajam dan kembali mendatangi korban dan langsung menikamnya di bagian belakang punggung. kemudian m pelaku kabur melarikan diri.
baca juga:beban kn rp1,4 miliar korupsi kur bri lebong kepada terdakwa dihitung ulang
baca juga:hingga juni, 14 kasus laka lantas di kaur, 2 koban meninggal dua
saat ini m berhasil diamankan kapolsek semidang alas beserta personel, pengamanan dilakukan dalam kurun waktu dibawah 1 x 24 jam pasca kejadian. 
salah satu faktor yang mendukung hal ini berkat koordinasi antara polisi dan orangtua dari terduga pelaku itu sendiri. 
hingga berita ini diterbitkan, m masih intens menjalani pemeriksaan di mapolsek semidang alas untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“terduga pelaku kita amankan, yakni warga desa ujung padang. hal ini merupakan buah hasil dari koordinasi dengan orangtua terduga pelaku,” ungkap kapolsek.
sekadar mengulas, warem di desa talang durian kembali menjadi sorotan. 
kali ini sesama pengunjung warem terlibat perkelahian, akibatnya aldi meregang nyawa.
adanya kejadian ini dibenarkan oleh kapolres seluma, akbp. arif eko prasetyo, sik, mh melalui kapolsek semidang alas, ipda. mirwan afriansyah.
diungkapkan kapolsek, perkelahian yang terjadi pada minggu, 30 juni 2024 dini hari.
ini terjadi diduga akibat pengaruh konsumsi minuman keras oleh kedua pihak di lokasi warem, sehingga membuat akal sehat keduanya hilang berujung terjadi perkelahian.
ditegaskan kapolsek, meskipun berawal dari warem. namun tempat kejadian perkara (tkp) berada di lokasi yang berbeda, tepatnya di pinggir jalan raya yang berada sekitar 20 meter dari warem.
korban diketahui mengalami luka tusuk di punggung sebelah kiri dan mengalami pendarahan hebat.
korban sempat dibawa oleh rekannya ke puskesmas pajar bulan untuk di rawat lebih lanjut.
namun setelah mendapat perawatan medis, nyawa korban tidak terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 04.00 wib.
"korban mengalami luka tusuk akibat sajam dibagian punggung sebelah kiri,” jelas kapolsek.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Senin, 1 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan