Duh, Hanya 1 Warga Kabupaten Kaur yang Lulus Seleksi Magang Ke Jepang

Reporter: Rusman Afrizal |

Editor: Ade Haryanto |

Senin , 10 Jun 2024 - 23:00

BERSAMA: Foto bersama para peserta seleksi magang ke Jepang beberapa waktu yang lalu.-- RUSMAN AFRIZAL/RB

duh, hanya 1 warga kabupaten kaur yang lulus seleksi magang ke jepang                            bintuhan, koranrb.id – dalam seleksi magang ke jepang, hanya 1 warga kabupaten kaur yang lulus.
beberapa waktu yang lalu, pemerintah kabupaten (pemkab) kaur melalui dinas ketenagakerjaan dan transmigrasi (disnakertrans) mengirim 7 warga kabupaten kaur untuk mengikuti seleksi program magang ke jepang di provinsi bengkulu. 
sayangnya, dari 7 orang tersebut hanya 1 orang peserta yang berhasil lolos.
sengitnya persaingan dan soal tes yang susah menjadi salah satu alasan hanya satu orang warga kaur yang mampu lolos dalam seleksi tersebut.
baca juga:7 tersangka penyegelan kantor desa dusun baru seluma belum ditahan, pekan ini diperiksa maraton
hasil pengumuman dari disnakertrans provinsi bengkulu ini, menuai protes dari kepala disnakertrans kaur noprin aidi, s.ip, m.si,  dirinya menyayangkan sekali seleksi program magang ini begitu ketat. 
bagaiman tidak dari ratusan peserta yang mengikuti seleksi dari seluruh kabupaten se provinsi bengkulu hanya ada sebanyak 20 orang dinyatakan lulus.
"sebenarnya kita kurang puas dengan hasil tes ini, bagaimana tidak kita kirim 7 yang lulus hanya 1 orang," ujar noprin.
noprin mengungkapkan, progam yang dari pemerintah seharusnya mampu mempermudah anak-anak yang berminat untuk bekerja ke luar negeri, bukannya mempersulit. 
baca juga:balon bupati bengkulu tengah rachmat riyanto dan balon bupati bengkulu utara arie optimis diusung perindo
dengan tes yang begitu ketat, banyak sekali anak-anak yang gugur dan harus membuang jauh-jauh mimpinya untuk bisa bekerja ke luar negeri.
"kalau memang mempersulit untuk apa program ini terus dilanjutkan," ujarnya.
selanjutnya peserta yang telah dinyatakan lulus, masih harus menjalani beberapa rangkaian tahapan lainnya. 
mulai dari pengecekan kesehatan, serta persiapan pemberkasan untuk pemberangkatan.
baca juga:pemilik ternah harus waspada pencurian ternak jelang lebaran idul adha
bagi peserta yang belum lulus, noprin meminta agar tidak berkecil hati karena tahun depan program ini masih akan berlanjut.
"yang belum lulus harap bersabar dulu, tahun depan bisa ikut lagi," ucapnya.
kedepannya, pihak disnakertrans kaur akan mempersiapkan peserta yang lebih banyak lagi untuk ikut seleksi magang ke jepang. 
karena peraturannya untuk kuota itu sendiri memang tidak ada batasan, hanya saja supaya bisa berangkat memang harus memiliki kemampuan dan nilai tes yang bagus.
baca juga:pln dan pemkab bahas perjanjian kerja sama retribusi pju, sekda: target pad pju rp12 miliar 
"hasil ini bakal jadi pr kita, kedepannya bakal kita kirim lebih banyak lagi untuk ikut seleksi. persiapannya juga harus dimatangkan lagi," tukasnya.
sekedar informasi, di tahun 2023 yang lalu disnakertrans kaur memberangkatkan total ada sebanyak 43 warga kaur ke luar negeri untuk menjadi tenaga kerja indonesia (tki). 
paling banyak warga kaur berangkat menjadi tki ke negara malaysia karena memang baik dari segi pengurusan dan bahasa negara malaysia tidak terlalu sulit dibandingkan negara lainnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 11 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan