150 Rambu-rambu Evakuasi di Kota bengkulu Dipasang Tahun Ini

Reporter: Wesjer Tourindo |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Sabtu , 18 May 2024 - 23:20

RAMBU: Plang petunjuk jalaur evakuasi yang di pergunakan untuk memberi intruksi arah jika bencana. DOK/RB--

150 rambu-rambu evakuasi di kota bengkulu dipasang tahun ini                            koranrb.id – sebanyak 150 rambu-rambu petunjuk bencana dan evakuasi di pasang di seluruh kelurahan yang ada di kota bengkulu yang berpotensi bencana.
selanutnya akan dilakukan pemasangan di tahun 2024 namun masih menunggu alokasi dari pusat.
kepala badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kota bengkulu will hopi, sh,mm, menjelaskan bahwa pihaknya sudah memasang 150 rambu-rambu evakuasi bencana dibeberapa kelurahan di kota bengkulu guna mengantisipasi terjadinya bencana hidrometeorologi.
untuk pemasangan tahun 2024, bpbd masih menunggu informasi dari pemerintah pusat.
baca juga:sudah tahu belum? berikut pekerjaan penyimpan sejuta informasi
baca juga:ingin umkm jadi maju? ini saran disperindag kota bengkulu
dipasangnya rambu ini untuk memberikan petunjuk ke masyarakat jalur evakuasi dan titik kumpul yang paling aman ketika terjadi bencana tsunami. sebab, potensi bencana itu memang ada di pantai panjang.
dikatakan will hopi rambu-rambu tersebut dapat mengantisipasi terjadinya bencana di kota bengkulu khususnya kelurahan yang rawan bencana seperti tsunami, gempa bumi, banjir hingga longsor.
selain itu, hal ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terkait informasi yang berkaitan dengan jalur evakuasi.
untuk titik perdaerah akan disesuikan dengan lokasi untuk jumlah pemasangan tanda bencanajika lebar mak akan di pasang 3 dengan petunjuk berbeda.
baca juga:polemik aset yayasan semarak, tarmizi: semua bersertifikat, kecuali smks 2 bengkulu
baca juga:disnaker kota bengkulu gandeng 80 lpk, realisasikan 1.300 kuota pra kerja, peserta bisa dapat rp3 juta
“penentuan titiknya kita juga bekerja sama dengan bmkg, setiap kawasan dibuat tiga sampai empat titik kumpul. jadi sudah tahu ke mana arah menyelamatkan diri maupun keluarga saat terjadi bencana,” ujar will.
kemudian, pihaknya juga memasang papan peta evakuasi bencana yang berfungsi untuk memberikan informasi secara mendetail kepada masyarakat, seperti potensi dan dampak bencana, antisipasi, kesiapan dan penentuan titik aman.
dengan adanya plang peta lokasi serta petunjuk teknis lainnya di harapakan masyarakat agar tidak panik dan mengikuto petunjuk teknis yang terterah pada plang.
“peta evakuasi ini ada informasi yang bisa dengan mudah dibaca dan dipahami masyarakat. sehingga, bisa meningkatkan waspada. dengan adanya pemahaman itu, maka diharapkan masyarakat tidak panik dan melakukan langkah yang efektif ketika terjadi bencana,” ungkap will.
baca juga:kebijakan baru pembayaran pajak angkot di bengkulu yakin terealisasi 
baca juga:pastikan penerapan sistem zonasi ppdb 2024, disdikbud gandeng 2 dinas ini
selanjutnya, bpbd juga telah membentuk relawan siaga bencana yang tersebar di setiap kelurahan yang bertugas untuk membantu tim bpbd dalam memberikan reaksi cepat kepada masyarakat yang terdampak bencana.
berkenaan dengan hal ini juga, bpbd memastikan ketersediaan buffer stock seperti bantuan pangan, logistik, tenda pengungsian, dan lain-lain yang dibutuhkan dalam proses evakuasi pasca bencana.
“selain teknis benda bpbd juga telah membentuk satgas bencana perkelurahan suapaya membantu membantu jika suatu saat terjadi bencana,” tutup will.(

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Minggu 19 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan