Rutin Imunisasi Anak, Ini Manfaatnya

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: Ade Haryanto |

Sabtu , 04 May 2024 - 22:36

IMUNISASI: Anak dari pasangan Nicko Ade Christyan dan Gita Yolanda, saat melakukan imunisasi. --imunisasi

rutin imunisasi anak, ini manfaatnya                             bengkulu, koranrb.id - imunisasi rutin wajib diberikan kepada anak.
tujuannya, agar anak terbebas dari berbagai macam penyakit dan terhindar dari virus yang membahayakan. 
imunisasi rutin, tentu banyak sekali manfaat yang akan didapatkan, baik dari orang tua dan anak itu sendiri. 
pasangan nicko ade christyan dan gita yolanda, satu bulan sekali akan membawa anak pertama mereke, arkhan athallah el-rayyan (7) ke posyandu untuk memberikan imunisasi.
baca juga:jalin keakraban dengan sepupu sejak dini 
"kalau sekarang masih imunisasi rutin, sebulan itu satu kali," kata nicko, kepada rb 4 mei 2024.
sebelumnya, diri tidak begitu percaya dengan manfaat dari imunisasi.
namun, setelah rutin memberikan imunisasi kepada ankanya, dia baru merasakan manfaat luar biasa dari imunisasi. 
pertama, anaknya menunjuka pertumbuhan yang sehat dan jarang mengalami sakit.
baca juga:latih anak sejak dini, ajarkan hal positif  
"awalnya ragu. semakin kesini, terasa manfaat dari imunisasi, " ucap nicko.
nicko mengaku, dia akan melakukan apa saja demi buah hatinya, termasuk imunisasi.  
dengan harapan anaknya bisa tumbuh sehat dan cerdas nantinya.
"kalau sekarang ikut saja apa kata dokter. yang penting anak sehat," ujarnya.
baca juga:2 bandar tertangkap, 10 paket sabu diamankan polres bengkulu utara, ini kronologisnya
imunisasi kepada anak, merupakan program pemerintah indonesia untuk menjamin kesehatan anak-anak yang ada di indonesia. 
di tahun 2024 ini, direktur jenderal pencegahan dan pengendalian penyakit (p2p) menargetkan 95 persen anak di indonesia sudah menjalani imunisasi rutin. 
imunisasi ini, di klaim bisa melindungi anak-anak indonesia dari berbagai penyakit berbahaya yang dapat dicegah dengan imunisasi.
bahkan, pemerintah juga menambah vaksin imunisasi untuk anak, sebelumnya 11 vaksin saat ini sudah menjadi 14 vaksin.
baca juga:jika disalahgunakan, penyaluran dana desa disetop
upaya merupakan wujud dari transformasi kesehatan dalam akses layanan primer dengan terus menguatkan upaya preventif di layanan primer. 
untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di tingkat primer sehingga dapat melindungi masyarakat dari penyakit.
pada perluasan imunisasi, ada tiga vaksin tambahan.
pertama, human papillomavirus vaccine (hpv) untuk penyakit kanker.
baca juga:ancamanan 15 tahun penjara menanti dua tersangka warga lebong ini, begini kasusnya 
kedua, pneumococcal conjugate vaccine (pcv) untuk penyakit pneumonia.
ketiga, rotavirus vaccine (rv) untuk penyakit diare. 
kemenkes juga memberikan imunisasi polio suntik dosis kedua atau ipv2 untuk memperkuat perlindungan dari polio.
dengan tambahan tersebut, 14 jenis vaksin yang diberikan pada imunisasi rutin meliputi bcg (bacillus calmette-guérin) untuk penyakit tuberkulosis (tb), dpt-hib untuk penyakit difteri, tetanus, pertusis (batuk rejan), hepatitis b, dan infeksi haemophilus influenzae tipe b.
baca juga:tambang pasir lubuk penyamun kepahiang ditutup, warga inginkan secara permanen
kemudian, imunisasi hepatitis b, mmr dan mr untuk campak rubella, opv atau vaksin polio tetes serta ipv dan ipv2 atau vaksin polio suntik, vaksin tt, dt, dan td untuk penyakit difteri tetanus, vaksin japanese encephalitis (je) untuk penyakit radang otak, serta hpv, pcv, dan rotavirus.
pneumonia dan diare merupakan 2 dari 5 penyebab tertinggi kematian balita di indonesia yang dapat dicegah dengan imunisasi pcv dan rotavirus. 
berikut ini jadwal imunisasi polio lengkap dalam program nasional:
baca juga:waspada longsor di jalur lintas curup - lubuklinggau
• usia 1 bulan: imunisasi polio tetes (opv1)
• usia 2 bulan: imunisasi polio tetes (opv2)
• usia 3 bulan: imunisasi polio tetes (opv3)
• usia 4 bulan: imunisasi polio tetes (opv4) dan polio suntik (ipv1)
• usia 9 bulan: imunisasi polio suntik (ipv2)