Rektor UMB: Jangan Pilih Cakada Gunakan Politik Uang

Reporter: Abdi Latul Fatwa |

Editor: Riky Dwi Putra |

Minggu , 28 Apr 2024 - 23:39

Rektor UMB: Jangan pilih cakada gunakan politik uang--Abdi/RB

rektor umb: jangan pilih cakada gunakan politik uang                            koranrb.id - rektor universitas muhammadiyah bengkulu (umb), dr. susyanto m.si sebut jangan pilih calon kepala daerah (cakada) gunakan politik uang jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024 mendatang.
susyanto mengatakan jangan memilih cakada yang menggunakan uang untuk memenangkan dalam kontestasi demokrasi.
baik itu, pemilihan gubernur (pilgub), pemilihan bupati (pilbup) dan pemilihan walikota (pilwakot) bengkulu.
"kita meminta seluruh baik mahasiswa dan masyarakat untuk jangan memilih serta menghindari politik uang (money politik, red)," tegas susyanto.
baca juga:ayo rebut rp10 juta, lomba sayembara maskot dan tagline pilkada kepahiang 2024 
baca juga:5 panwascam pemilu 2024 tak ikut existing panwascam pilkada 2024
susyanto menjelaskan, gelaran pilkada menjadi ternoda serta merusak gelaran 5 tahunan atau pesta demokrasi di provinsi bengkulu.
bila terjadi dan memilih kandidat atas dasar politik uang. 
tambah susyanto, juga mengatakan politik uang sangat memiliki dampak yang serius terkhususnya menghancurkan, masa depan provinsi bengkulu.
"politik uang ini sangat berbahaya untuk masa depan provinsi bengkulu, ini perlu dihindari," ujar susyanto.
baca juga:kinerja 44 panwascam dievaluasi untuk dipilih kembali sebagai pengawas pilkada 2024
baca juga:bupati syamsul, wabup hendra dan ketua dpd pan fikri pastikan maju pilkada rejang lebong 
susyanto juga meminta, selain menjauh dan tidak memilih cakada yang gunakan politik uang.
rektor umb tersebut, meminta untuk tidak memilih atau dikenal dengan golongan putih (golput). "yang kedua jangan sampai untuk golput," ujar susyanto.
susyanto mengatakan, golput sama saja tidak ikut menentukan arah masa depan provinsi bengkulu kedepannya.
"orang yang golput tidak ikut menentukan masa depan masyarakat bengkulu," ucap susyanto.
baca juga:pilkada seluma: langkah politik erwin versus teddy, gerak cepat gandeng parpol
baca juga:pilkada bengkulu tengah, 2 kader pan daftar penjaringan balon 
susyanto mengharapkan, jalannya pilkada 2024 berjalan dengan lancar, serta provinsi bengkulu dengan terpilihnya pemimpin yang baru.
provinsi bengkulu dan 9 kabupaten 1 kotanya menjadi daerah yang lebih maju serta berkembang lagi.
"kita berharap pilkada sukses, serta memberikan dampak untuk kemajuan bengkulu," harap susyanto.
sebelumnya, rektor umb sekaligus suami eni khairani, dr. susyanto m.si mengatakan, bahwa manuver politik yang dilakukan istrinya tersebut sepenuhnya atas dorongan masyarakat serta keluarga.
baca juga: gusril kantongi restu golkar, pilkada kaur bertabur bintang
baca juga:pilkada seluma, billy sunardi masuk penjaringan internal pan
tambah susyanto, saat ini eni khairani menginginkan untuk beristirahat dari dunia politik bengkulu dibuktikan dengan tidak mencalon kembali di bursa pemilihan anggota dpd ri 2024 lalu.
namun apabila masyarakat terus mendorong eni untuk maju, maka susyanto selaku suami menyerahkan seleruh keputusan kepada istrinya tersebut.
“mendaftarnya ibu eni di partai ini murni dorongan dari masyarakat dan keluarga, yang ingin ibu eni kembali maju di gelaran pilgub,” ujar susyanto.
susyanto mengungkapkan, dirinya tetap mendukung apapun keputusan yang diambil oleh istrinya tersebut.
baca juga:pengamanan pilkada, pemkab bengkulu utara kucurkan rp5,3 miliar, ini rinciannya
baca juga:ambil formulir pks dan demokrat, wabup rejang lebong pastikan ikut pilkada 2024
terkait apakah akan maju ataukah tidak dalam gelaran politik 5 tahunan tersebut. “kita mendukung apapun yang menjadi keputusan ibu eni seperti apa, yang mendaftarkan juga itu dari keluarga ya,” ucap susyanto.
diketahui, eni khairani terdaftar sebagai cagub bengkulu melalui partai amanat nasional (pan) tempo hari, tepatnya 24 april 2024 lalu.
sehingga isu majunya eni khairani semakin senter sisorot oleh publik bengkulu.
namun, suaminya tersebut bahwa seluruhnya keputusan partai politik (parpo), apakah akan mengusung eni khairani atau tidak.
apapun keputusannya, pihaknya dan eni khairani menerima setiap keputusan apapun oleh partai nantinya.
“kita tahu, ibu eni bukanlah kader partai sehingga diusung atau tidak itu hak partai, kita terima dengan lapang dada,” tandas susyanto. (**)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Senin, 29 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan