Pusat Kota Gelap, Dishub Bengkulu Utara Siapkan Perbaikan Lampu Jalan dalam Kota

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Senin , 22 Apr 2024 - 22:43

PEMELIHARAAN LAMPU JALAN : Petugas Dishub saat melakukan perbaikan lampu jalan. FOTO: DOK/RB --

pusat kota gelap, dishub bengkulu utara siapkan perbaikan lampu jalan dalam kota                             koranrb.id – belakangan ini jalan dalam kota arga makmur termasuk pusat perkantoran dan kawasan alun-alun arga makmur gelap gulita.
kepala dinas perhubungan zahrin, s.sos menyebutkan sudah mengalokasikan dana untuk perbaikan lampu jalan. 
terutama jalan dalam kota arga makmur, pusat perkantoran dan jalan dua jalur dari bundaran arga makmur.
ia menerangkan jika mulanya pelaksanaan perbaikan lampu jalan dijadwalkan dilakukan paling lambat maret lalu, namun terkendala dengan persetujuan apbd.
baca juga:206 jemaah haji di bengkulu utara dapat uang saku rp5 juta 
baca juga:sebanyak 45.614 keluarga di bengkulu utara tunggu bansos 
“sehingga saat ini tengah kita proses dalam e katalog lokal untuk penyedia perbaikan tersebut,” terangnya. 
ia mengatakan perbaikan akan mulai dilakukan akhir bulan ini atau awal mei mendatang. 
termasuk di kawasan alun-alun arga makmur yang memang menjadi pusat berkumpulnya masyarakat terutama pada malam hari. 
“semua titik lampu jalan terutama di kawasan pusat perkantoran dan alun-alun  menjadi target perbaikan kita dan rencananya akan mulai awal mei mendatang,” terangnya. 
baca juga:pdi-p bengkulu utara buka pendaftaran balon bupati, wakil bupati ambil formulir pertama 
baca juga:ini 6 cara pengolahan lahan sawah setelah lama tidak ditanami padi
ia menerangkan tak semua lampu jalan dalam kota arga makmur mengalami kerusakan, terutama kerusakan jaringan.
ada juga beberapa lampu jalan yang putus dan pecah sehingga hanya perlu dilakukan perbaikan.
namun untuk beberapa titik memang ditemukan kerusakan jaringan kabel sehingga membutuhkan perbaikan jaringan. 
“memang kita fokuskan di pusat kota, namun nantinya akan kiat cek keseluruhan  lampu jalan, jika membutuhkan pergantian maka akan kita lakukan penggantian lampu jalan,” ujarnya. 
baca juga: 18 mei calon jemaah haji bengkulu utara bertolak ke madinah 
baca juga:penyidikan bumdes gardu segera penetapan tersangka, jaksa warning transparansi dana desa 
apalagi, juni mendatang kawasan alun-alun arga makmur akan menjadi pusat pelaksanaan musabaqah tilawatil quran atau mtq, selain kawasan masjid baitul makmur atau masjid agung arga makmur.
selain menjadi pusat pembukaan dan penutupan mtq tingkat provinsi bengkulu.
kawasan alun-alun juga akan dijadikan lokasi pusat kuliner dan pusat pameran pembangunan selama pelaksanaan mtq. 
“sehingga penerapan jalan umum menjadi hal yang utama dan akan segera kita tuntaskan dalam beberapa pekan kedepan,” ujarnya.
ia menerangkan jika kondisi lampu jalan di bengkulu utara memang kerap terjadi kerusakan, termasuk lampu yang putus. 
hal ini karena belum stabilnya tegangan listrik yang membuat listrik lampu jalan mudah putus. 
“sedangkan kita tidak memiliki anggaran setiap tahun untuk penggantian lampu jalan tersebut. namun dalam satu bulan kedepan kita pastikan perbaikan sudah tuntas,” kata zahrin.
belum lagi adanya pelemparan lampu jalan yang kerap dilakukan orang yang tidak bertanggung jawab. 
terutama lampu jalan dan lampu taman di lokasi alun-alun arga makmur. 
kawasan alun-alun arga makmur sejatinya sudah dipenuhi dengan lampu jalan di seputarannya.
termasuk di dalam kawasan taman alun-alun, namun tangan-tangan jahil melakukan pengerusakan sehingga terjadi kerusakan lampu jalan tersebut. 
“kita juga mengingatkan masyarakat untuk menghargai fasilitas umum tersebut, apalagi dengan adanya lampu bukan hanya menciptakan kenyamanan namun juga keamanan bagi pengguna jalan,” pungkas zahrin. 
sekadar mengetahui, pajak penerapan jalan umum di bengkulu utara cukup besar. 
setiap tahun jumlah pajak penerangan lampu jalan yang didapatkan sekitar rp 10 sampai rp11 miliar. 
dana tersebut masuk sebagai pendapatan asli daerah (pad) bengkulu utara dan dibahas lagi dalam apbd. 
namun terkadang dana yang dialokasikan untuk perbaikan atau pemeliharaan lampu jalan tersebut tidak setiap tahun dianggarkan. 
sehingga kerap terjadi lampu jalan yang tidak aktif. 
pajak lampu jalan dibayar oleh seluruh pelanggan pln baik rumah tangga maupun swasta dengan besaran 10 persen dari total tagihan penggunaan beban listrik rumah tangga dan swasta. 
sedangkan untuk listrik perkantoran atau fasilitas pemerintahan tidak dikenakan pajak penerangan jalan umum 10 persen tersebut.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 23 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan