Menilik 4 Hewan Asli Indonesia yang Sering Diasosiasikan dengan hal Mistis

Selasa 29 Apr 2025 - 06:24 WIB
Reporter : Fran Sinatra
Editor : Fazlul Rahman

Selain itu, ajag biasanya hidup dalam kelompok dan dapat ditemukan di berbagai habitat, termasuk hutan, kebun, area lembap dan pegunungan yang kaya akan sumber makanan.

Dalam ekosistemnya, ajag adalah predator yang cukup ganas, memakan berbagai jenis mangsa mulai dari kadal, burung, hingga rusa. 

Namun demikian, ajag juga sering kali memasuki area pemukiman untuk mencari makanan, yang sering kali mengakibatkan mereka memangsa ternak. 

BACA JUGA:Berbeda dari Mitos Populer! Berikut 5 Fakta Unik Bangsa Viking

Hal tersebut menyebabkan masyarakat setempat mengaitkan ajag dengan berbagai mitos, termasuk mitos sebagai hewan penghisap darah. 

Adapun mitos ini muncul karena ajag sering kali meninggalkan bagian perut mangsanya terbuka setelah memangsa.

Sehingga terlihat seolah-olah darahnya dihisap. 

Padahal, perilaku ini sebenarnya disebabkan oleh ukuran mangsa yang terlalu besar untuk dibawa pergi.

BACA JUGA:Belum Punah! Berikut 5 Mitos Dinosaurus yang Dipercaya Banyak Orang

Sehingga ajag hanya memakan bagian tertentu, terutama daging dan jeroan dari perut mangsanya.

Dengan demikian, meskipun ajag mempunyai reputasi yang menakutkan di kalangan masyarakat, namun penting untuk memahami perilaku dan ekologi mereka dalam konteks yang lebih luas.

2. Tokek

Dikutip dari laman The Spruce Pets, Tokek, atau Gekko gecko, sering kali dikelilingi oleh berbagai mitos dan kepercayaan masyarakat. 

BACA JUGA:10 Mitos Hewan Pertanda Buruk Jika Muncul di Rumah

Di banyak budaya, suara tokek dianggap sebagai pertanda baik atau buruk.

Hal ini tergantung pada konteks dan kepercayaan lokal. 

Kategori :