Adapun reseptor kimia di mulut mereka memungkinkan mereka untuk "mencium" lingkungan sekitar.
Sementara jutaan reseptor getar di tentakel mereka membantu merasakan getaran dan tekstur di air. Ini sangat berguna untuk berburu dan menjelajahi habitat mereka.
Walaupun gurita memiliki penglihatan yang baik, namun mereka lebih sering mengandalkan indera lainnya untuk berburu.
Mata gurita dapat mendeteksi gerakan dan perubahan cahaya, tetapi mereka lebih mengandalkan kemampuan meraba dan mencium untuk menemukan mangsa.
BACA JUGA:Mamalia Herbivora! Berikut 5 Fakta Unik Dugong, Bisa Hidup Puluhan Tahun
3. Termasuk hewan beracun
Dikutip dari laman Monterey Bay Aquarium, gurita merah pasifik timur memiliki racun yang cukup berbahaya.
Walaupun tidak sekuat racun dari gurita berbintik biru (blue-ringed octopus).
Namun racun yang dimiliki oleh gurita merah Pasifik Timur berfungsi untuk melumpuhkan mangsanya.
Bagi manusia, walaupun racub gurita merah Pasifik Timur tidak menyebabkan kematian, gigitan mereka dapat menimbulkan rasa sakit yang hebat dan memperlambat proses penyembuhan luka.
BACA JUGA:Sering Dikira Dugong! Berikut 6 Fakta Unik Lembu Laut, Mamalia Gemoy Pemakan Rumput
4. Sistem reproduksi gurita merah pasifik timur
Dikutip dari laman Animalia, gurita merah pasifik timur memiliki siklus reproduksi yang menarik dan unik.
Musim kawin gurita merah pasifik timur berlangsung antara bulan Agustus hingga September.
Adapun salah satu tanda bahwa jantan siap kawin adalah pertumbuhan tentakel yang lebih besar, yang berfungsi sebagai organ kopulasi.
Proses kawin dimulai pada saat jantan menempelkan tentakel yang mengandung spermatozoa pada betina, memungkinkan pembuahan terjadi.