Selain kromatofora, cumi-cumi juga memiliki sel-sel lain yang disebut iridofora dan leukofora.
Kemampuan kamuflase tersebut sangat penting dalam ekosistem laut, di mana banyak predator dan mangsa berinteraksi.
Dengan menyamarkan diri, cumi-cumi bisa menghindari deteksi saat mendekati mangsanya, seperti ikan kecil atau krustasea.
BACA JUGA:Sering Dikira Dugong! Berikut 6 Fakta Unik Lembu Laut, Mamalia Gemoy Pemakan Rumput
BACA JUGA:Reptil Purba Asia Tenggara! Berikut 5 Fakta Unik Buaya Siam, Terancam Punah
Setelah berada dalam jarak yang tepat, cumi-cumi bisa meluncurkan serangan cepat dengan tentakel mereka, menangkap mangsa sebelum sempat melarikan diri.
Strategi berburu ini menunjukkan betapa adaptif dan cerdasnya cumi-cumi sebagai predator.
Selain itu, kemampuan cumi-cumi untuk berkamuflase juga berfungsi sebagai mekanisme pertahanan, melindungi mereka dari ancaman yang lebih besar di lautan.
3. Sistem penglihatan yang tajam
BACA JUGA:Pakai Rompi! Berikut 5 Fakta Unik Tamandua, Mamalia Lucu
BACA JUGA:Masih Hidup hingga Saat Ini! Berikut 5 Jenis Reptil Tertua di Dunia
Dikutip dari laman iNaturalist, cumi-cumi memiliki kemampuan penglihatan yang luar biasa.
Hal ini memungkinkan cumi-cumi untuk beradaptasi dengan lingkungan laut yang gelap dan penuh tantangan.
Mata cumi-cumi yang kompleks tidak hanya mampu mendeteksi cahaya yang sangat redup, tetapi juga memiliki kemampuan untuk fokus dengan baik.
Sehingga cumi-cumi bisa melihat dengan jelas dalam kondisi yang sulit.
BACA JUGA:Besarnya Ganas! Berikut 5 Fakta Mamalia Herbivora yang Kecilnya Menggemaskan