KORANRB.ID - Dalam satu hari di Kota Bengkulu tim gabungan berhasil mengevakuasi dua mayat korban tenggelam di dua tempat kejadian berbeda.
Dua korban tersebut yakni Jamadi (19) warga Jalan Ananda 3, Kelurahan Rawa Makmur, Serta Herdi (16) Pelajar warga Kelurahan Teluk Sepang.
Salah satu pihak keluarga dari Jamadi ungkap ada pirasat bahwa saudara hilang.
Disampaikan Kepala Kantor Basarnas Bengkulu, Muslikun bahwa memang pada Senin, 21 April 2025 tim SAR gabungan pencarian korban tenggelam di Pulau Baai dan Pantai Jakat sama-sama menemukan korban tenggelam.
BACA JUGA:Surat Pemberitahuan Rencana Pertemuan 2 Bupati, Sudah di Kabag Pemerintahan BU
BACA JUGA:Capaian IKD Masih Rendah, Dukcapil Sekemakan Jemput Bola
Pertama korban tenggelam di Pantai Jakat pada 20 April 2025 ditemukan meninggal pada radius 100 meter dari titik diduga terseret arus.
Selanjutnya korban Herdi pelajar asal Teluk Sepang yang juga ditemukan tidak bernyawa di areal Pulai Baai pada 21 April 2025 setelah dinyatakan tenggelam pada 19 April 2025.
"Alhamdulillah pada pukul 9.00 WIB, korban Jamadi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sekitar 100 meter dari lokasi kejadian. Sedangkan korban Herdi Pelajar asal Teluk Sepang juga ditemukan di hari yang sama di wilayah perairan Pulau Baai," ungkap Muslikun.
Saat ini korban masing-masing sudah dipulangkan ke rumah duka dan kemarin juga sudah dikebumikan.
BACA JUGA: Produksi Gabah Menurun, Pemkab Bengkulu Utara Target Genjot Lagi Penggunaan Pupuk Organik
"Para korban juga sudah dimakamkan setelah mayat keduanya diperiksa di rumah sakit Bhayangkara Polda Bengkulu," terang Muslikun.
Sementara itu Paman korban Jamadi, Aprizal (32) warga Kelurahan Rawa Makmur mengatakan bahwa memang saudaranya sudah dimakamkan setelah ditemukan meninggal.
"Untuk almarhum Jamadi sudah dimakamkan tadi pagi (kemarin, red) di pemakaman Kelurahan Rawa Makmur," ungkap Aprizal.