KORANRB.ID – Menindaklanjuti rencana pertemuan Bupati Lebong dan Bupati Bengkulu Utara (BU) untuk membahas sangketa tapal batas.
Senin pagi, 21 April 2025 Kabag Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Lebong, Heru Dana Putara, mengantarkan langsung surat pembritahuan pertemuan itu kepada Kabag Pemerintahan Setda Bengkulu Utara.
“Sudah kita antarkan hari ini, surat itu sudah diterima langsung oleh Kabag Pemerintahan Setda BU,” kata Heru.
Disampaikan Heru, surat itu belum memuat jadwal dan agenda pertemuan tersebut. Karena, hanya surat pembritahuan untuk menindak lanjuti rencana pertemuan Bupati Lebong dan Bupati BU.
BACA JUGA: Pemprov Bengkulu Anggarkan Rp55 Miliar Perbaki Sekolah dan Rumah Sakit
BACA JUGA: Produksi Gabah Menurun, Pemkab Bengkulu Utara Target Genjot Lagi Penggunaan Pupuk Organik
Jadwal pertemuan itu, akan menyesuaikan jadwal kosong antar dua Bupati.
“Yang penting surat pembritahuan sudah kita sampaikan. Sekarang kami (Kabag Pemerintahan Lebong dan BU, red) sedang mencari waktu yang pas,” tuturnya.
Namun, Bupati Lebong, H. Azhari, SH.,MH berharap pertemuan itu bisa dilaksanakan dalam Bulan ini. Mengingat momen silahturahmi itu masih sangat pas. “Harapan Pak Bupati bisa di Bulan ini, namun kita juga harus menyesuaikan jadwal Bupati BU,” tutupnya.
Sebelumnya, Pasca Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijria, Bupati Lebong, H. Azhari, SH., MH menjadwalkan menemui Bupati Bengkulu Utara (BU, Arie Septia Adinata, SE., M.Ap.
Pertemuan tersebut, untuk membahas sangketa tapal batas antara Lebong dan Bengkulu Utara yang sudah terjadi sejak lama.
BACA JUGA:Meski Harga TBS Mulai Naik di Bengkulu Utara, Masih di Bawah Harga Beli Pemprov Bengkulu
BACA JUGA:Tindaklanjuti Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai, Gubernur Helmi Hasan Temui DJPL
“Saya (Bupati Lebong, red) katakan pada Bupati (Bupati Bengkulu Utara, red), rencana kami saat bulan puasa ini untuk bertemu, tapi saya bilang setelah Lebaran saja. Nanti mungkin, kami (Pemkab Lebong, red) akan ke Bengkulu Utara untuk membicarakan tapal batas itu,” ujar Bupati Lebong, H. Azhari.
Rencana pertemuan ini, terang Azhari, merupakan tindak lanjut obrolan ia bersama Bupati Bengkulu Utara saat mengikuti retret di Magelang, 21 Februari lalu.