Capaian IKD Masih Rendah, Dukcapil Sekemakan Jemput Bola

Senin 21 Apr 2025 - 22:47 WIB
Reporter : RENO DWI PRANOTO
Editor : Ade Haryanto

BENGKULU, KORANRB.ID – Dua tahun berjalan, capaian Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Provinsi Bengkulu belum sesuai target yang ditentukan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Kepala Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu, Syahjudin, M.Pd menerangkan dari target aktivasi IKD tersebut yakni sebanding dengan jumlah penduduk wajib Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau sebanyak 1,5 juta orang.

Sementara hingga saat ini realisasi atau capaian IKD di Provinsi Bengkulu hanya sebesar 4,5 persen atau sebanyak 67.827 orang saja yang mengaktivasi IKD.

“IKD ini mulai dari tahun 2023 kemarin, karena banyak masyarakat kita yang masih mengutamakan KTP fisik, padahal KTP (Kartu Tanda Penduduk, red) Digital atau IKD ini juga sangat diperlukan,” kata Syahjudin.

BACA JUGA: Pemprov Bengkulu Anggarkan Rp55 Miliar Perbaki Sekolah dan Rumah Sakit

Syahjudin mengatakan ada beberapa faktor yang membuat capaian atau realisasi aktivasi IKD masih kurang diminati oleh masyarakat, seperti kurangnya pemahaman dalam pemanfaat dari KTP digital tersebut.

Kemudian, kendala jaringan juga menjadi salah satu penyebab rendahnya capaian IKD tersebut.

Khususnya di wilayah – wilayah yang sulit terjangkau sinyal provider atau jaringan internet.

“Ada beberapa kendala, dari kurangnya pemahaman dalam pemanfaatan hingga kendala jaringan juga menentukan tingkat persentase aktivasi IKD ini, kita upayakan untuk mengejar target itu,” pungkasnya.

BACA JUGA: Produksi Gabah Menurun, Pemkab Bengkulu Utara Target Genjot Lagi Penggunaan Pupuk Organik

Sementara untuk sebaran persentase atau banyaknya penduduk di 10 kabupaten/kota yang telah mengaktivasi IKD berdasarkan catatan di Provinsi Bengkulu yakni Kabupaten Bengkulu Selatan sebanyak 2.251 orang, Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 14.744 orang, Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 3.216 orang.

Kemudian Kaur sebanyak 6.161 orang, Kabupaten Seluma sebanyak 3.916 orang, Kabupaten Mukomuko sebanyak 3.371 orang, Kabupaten Lebong  sebanyak 3.449 orang.

Kabupaten Kepahiang sebanyak 2.825 orang, Kabupaten Bengkulu Tengah sebanyak 1.956 orang dan Kota Bengkulu sebanyak 25.938 orang.

“Nantinya masyarakat yang ingin mengganti KTP karena rusak ataupun tambah data, akan mengarahkan mereka untuk aktivitas Identitas Kependudukan Digital,” terangnya.

BACA JUGA:Meski Harga TBS Mulai Naik di Bengkulu Utara, Masih di Bawah Harga Beli Pemprov Bengkulu

Kategori :