Penemuan Mayat di Muara Jenggalu, Polisi Lakukan Identifikasi hingga Selidiki Penyebab Kematian

Minggu 20 Apr 2025 - 22:50 WIB
Reporter : Wesjer Tourindo
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

Namun ketika masih asyik mancing, ternyata umpan pancing mereka habis.

Karena belum pulang dan masih ingin memancing, Fajar dan temannya inisiatif mencari umpan pancing lagi.

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Utara Siapkan Rp265 Juta Reward Paskibraka Tahun Ini

BACA JUGA:Jadi Sorotan, Panja PAD DPRD Seluma Panggil Pengelola Tambak Udang PT. MTS

Mereka saat itu bermaksud menjaring udang untuk dijadikan umpan pancing. Saat akan menjaring udang itu lah Fajar dan teman-temannya mencium bau tak sedap.

Tidak hanya mencium bau tak sedap, mereka juga melihat ada dua ekor biawak.

Penasaran dengan bau tak sedap itu, mereka berusaha mencari asalnya.

Ternyata bau tak sedap itu bersumber dari mayat yang ada di dalam karung. Mayat di dalam karung itu posisinya di perairan muara pantai jenggalu.

“Kami itu berlima macing saat kami sedang asik mancing ternyata umpan kami habis, karen loksi itu memang banyak ikan maka kami mencari udang dnegan menjala, setelah menjala kami mencium bau bangkai dan menemukan satu ekor biawak, setelah kami cek ternyata ada mayat didalam karung,” ungkap Fajar.

Bingung harus berbuat apa, Fajar dan temannya kemudian inisiatif membuat video dan membagikan kepada beberapa rekannya.

“Kami bingung mau lapor siapa sebab kami berada di tengah laut, itu kenapa kami buat video dan membagikan pada medsos,” tutup Fajar.

Berdasarkan pantauan RB di lapangan bahwa jasad tersebut di masukan di dalam karung.

Saat ditemukan hanya terlihat kepala saja dan jasad dalam keadaan rusak bahkan daging dari jasad tersebut sudah ada yang habis.

Di dalam karung tersebut terdapat 5 buah batu yang diduga sebagai pemberat karung tersebut.

Jasad tersebut juga dibalut dengan dua buah karung goni dan untuk lapisan terluar dibalut dengan karung plastik berwarna putih.

Kategori :