Silaturahmi ke Bengkulu, Gubernur Sumbar Ajak Perantau Minang Jadi Pahlawan Ekonomi

Minggu 20 Apr 2025 - 08:09 WIB
Reporter : RENO DWI PRANOTO
Editor : Fazlul Rahman

KORANRB.ID – Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P, melakukan road show halalbihalal sekaligus silaturahmi dengan masyarakat Minang yang merantau di Bumi Merah Putih. 

Kunjungan ini menjadi momen spesial yang menghubungkan dua provinsi yang secara geografis dan budaya memang tak terpisahkan.

Dengan latar sejarah panjang yang sarat kedekatan emosional, pertemuan dua kepala daerah ini seolah memperkuat simpul-simpul lama yang selama ini terjalin erat di tengah masyarakat.

Pj Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Dr. H. Herwan Antoni, menyebutkan bahwa kunjungan tersebut merupakan bagian dari safari halalbihalal Gubernur Sumbar ke berbagai provinsi di Indonesia. 

BACA JUGA:Menilik 4 Fakta Ilmiah Cara Bintang Laut Mencari Makanan

Khusus di Bengkulu, silaturahmi tersebut menjadi momentum penting bagi masyarakat Minang yang telah lama berkontribusi dalam pembangunan daerah.

“Ini bukan sekadar halal bihalal biasa. Ini momentum menyambung silaturahmi antar provinsi, serta memperkenalkan Bank Nagari sebagai bank daerah Sumatera Barat kepada warga Minang di Bengkulu,” ujar Herwan.

Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi Bengkulu sangat terbuka untuk menjalin kolaborasi lebih lanjut dengan Sumatera Barat, khususnya di sektor pertanian dan ekonomi kerakyatan.

“Bengkulu dan Padang punya kedekatan budaya, sejarah, dan emosional yang sangat kuat. Kami berharap kedekatan ini makin diperkuat lewat kerja sama konkret antar-pemerintah,” lanjutnya.

BACA JUGA:Diduga Korsleting Listrik, Rumah Warga Pasar Baru Bengkulu Selatan Terbakar

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya peran para perantau Minang yang tersebar di berbagai daerah, termasuk di Provinsi Bengkulu. Ia menyebut perantau sebagai aset bangsa yang mampu mendorong pembangunan baik di tanah rantau maupun di kampung halaman.

“Dimanapun berada, orang Minang selalu diajarkan untuk memberikan kontribusi. Untuk Bengkulu, bangun daerah ini sebaik-baiknya. Dan untuk Sumbar, jangan pernah lupakan asal-usul. Mari terus dukung pembangunan Ranah Minang,” ucap Mahyeldi penuh semangat.

Tak hanya secara moral, kontribusi perantau juga terbukti secara ekonomi. Mahyeldi menyebutkan, berdasarkan data Bank Indonesia (BI), remitansi dari perantau Minang ke Sumatera Barat pada tahun 2022 tercatat mencapai Rp13,4 triliun, dan meningkat menjadi Rp14,2 triliun pada 2023.

“Kalau kita hitung totalnya, termasuk yang dikirim lewat jalur non-bank, nilainya bisa tembus Rp20 sampai Rp25 triliun per tahun. Ini luar biasa,” jelasnya.

BACA JUGA:Jadi Lumbung Pangan, Bupati Seluma Usulkan Cetak Sawah Baru 235 Hektare

Tags :
Kategori :

Terkait