Kemudian 3 daerah paling sedikit jumlah kasus diare diantaranya Kabupaten Bengkulu Tengah tercatat sebanyak 133 kasus.
Kemudian Kabupaten Kaur 94 kasus, dan Kabupaten Bengkulu Selatan sebanyak 76 kasus.
“Sementara 3 kabupaten paling sedikit ini ada Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Kaur dan Kabupaten Bengkulu Selatan,” terangnya.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Masih Terutang DBH Rp25 Miliar pada Rejang Lebong
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Utara Siapkan Rp500 Juta untuk Beasiswa Pelajar SD dan SMP
Ruslian menerangkan kebersihan lingkungan menjadi kunci untuk menghindari penyakit tersebut.
Diharapakan masyarakat bersama pemerintah pemangku wilayah dapat mengagendakan setiap pekan untuk bergotong royong membersihkan lingkungan supaya terhindari dari sejumlah macam penyakit.