Tidak hanya itu, Helmi juga telah meramu wacana untuk sektor pertanian, seperti menggagas Provinsi Bengkulu yang konservatif.
Di mana produksi hutan lindung bisa dimanfaatkan masyarakat tanpa harus merusak, salah satunya dengan menanam kopi.
BACA JUGA: Salurkan Bantuan dan Dirikan Dapur Umum untuk Korban Kebakaran di Seluma
BACA JUGA: Pemkab Lebong Siapkan 3 Unit Bus untuk Antar 95 CJH ke Asrama Haji Bengkulu
"Nah kopi ini menjadi salah satu fokus pemerintah saat ini. Kita sudah mendatangkan 1 orang ahli di bidang perkopian, dan tahun 2026 beberapa investor kopi dari vietnam akan lari ke Bengkulu. Kita sekarang sudah menyiapkan kurang lebih 80 ribu hektare lahan kopi yang akan ditanam standar internasional," terang Helmi.
Helmi menyebutkan hasil - hasil dari Musrenbang tersebut akan segera dikonkretkan atau telah final pada 2026 mendatang.
"Dari kementerian dalam negeri, Bappenas dan Ketua DPD RI mendorong hasil Musrenbang ini menjadi konkret Tahun 2026," demikian Helmi