Kenapa Ada Daerah di Bumi yang Terang? Berikut 2 Faktanya!

Kamis 17 Apr 2025 - 20:46 WIB
Reporter : Fran Sinatra
Editor : Fazlul Rahman

Garis khatulistiwa membagi Bumi menjadi dua bagian, yang mempengaruhi durasi siang dan malam di berbagai belahan dunia.

Ekuinoks adalah saat di mana siang dan malam memiliki durasi yang hampir sama di seluruh dunia, terjadi dua kali setahun.

Titik balik matahari musim dingin dan musim panas juga menunjukkan perbedaan waktu yang signifikan dalam durasi siang dan malam, tergantung pada posisi Bumi terhadap Matahari.

BACA JUGA:Fenomena Alam: Gerhana Matahari Total Jelang Lebaran, Begini Dampaknya

Yuk, simak 2 fakta kenapa ada daerah di bumi yang terang, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:

1. Adanya pengaruh dari rotasi bumi

Dikutip dari laman Britannica, Bumi berputar pada porosnya, yang dikenal sebagai rotasi. 

Proses ini berlangsung dengan kecepatan tinggi dan memerlukan waktu sekitar 24 jam untuk menyelesaikan satu putaran penuh.

Siang hari terjadi ketika bagian Bumi yang sedang menghadap ke arah Matahari menerima cahaya dan panas dari Matahari. 

BACA JUGA:Hujan Meteor dan Konjugasi Planet! Berikut 3 Fenomena Langit Bulan April 2025

Namun sebaliknya, malam hari terjadi ketika bagian Bumi yang tidak menghadap ke Matahari berada dalam bayangan, sehingga tidak menerima cahaya langsung.

Karena Bumi berputar, maka bagian yang menghadap Matahari akan mengalami siang.

Sementara bagian yang menjauhi Matahari akan mengalami malam. 

Proses tersebut menciptakan perbedaan waktu antara siang dan malam di berbagai belahan dunia.

Pada saat Bumi berputar, maka kita mengalami fenomena matahari terbit dan terbenam. 

BACA JUGA:Ada yang Terjadi di Indonesia! Berikut 4 Fenomena Alam Dahsyat Yang Hampir Memusnahkan Peradaban Manusia

Kategori :