BENGKULU, KORANRB.ID – Pemerintah Kota Bengkulu melalu Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) serius mengejar ketertinggalan perolehan pendapatan asli daerah (PAD).
Salah satu tindakannya adalah telah mencetak 105.244 surat pemberitahuan pajak terutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Perdesaan (PBB-P2) untuk dibagikan kepada masyarakat.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bengkulu Dr Nurlia Dewi, SH, MH mengatakan bahwa pencetakan SPPT PBB-P2 tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya agar masyarakat dapat membayar pajak sehingga meningkatkan PAD.
Selama terhitung satu minggu sebelum lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, sampai dengan Jumat 11 April 2025 kemarin pihaknya sudah menerbitkan SPPT PBB-P2 sebanyak 105.244 lembar dan siap disebar.
BACA JUGA:Anggaran untuk Tenaga Ahli Sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu Lolos Efisiensi
"Sekarang kami melakukan percetakan SPPT PBB-P2 masal dan sudah dilakukan satu minggu sebelum Idul Fitri 1446 Hijriah dan sampai saat ini masih dilakukan,” ungkap Nurlia.
Pencetakan SPPT PBB-P2 tersebut ditargetkan selesai pada 14 April dan akan dibagikan langsung melalui seluruh Camat di Kota Bengkulu, yang kemudian diteruskan ke kelurahan hingga sampai ke masyarakat di wilayahnya masing-masing pada 20 April 2025.
"Kita berharap kepada seluruh masyarakat agar dapat membayar pajak.
Sebab, SPPT merupakan salah satu dokumen untuk proses pembayaran PBB," kata dia.
BACA JUGA:Harga TBS Sawit Turun, Dewan Dorong Pemprov Bengkulu Ambil Langkah Tegas
Sementara itu, pembagian SPPT pajak bumi bangunan tersebut akan dilakukan berbarengan dengan peluncuran aplikasi pembayaran pajak daerah 'PADEK' yang diresmikan oleh Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi.
Untuk sistem penerapan sistem aplikasi tersebut, dapat mempermudah masyarakat untuk membayar PBB-P2 tanpa harus mendatangi loket pembayaran.
Lanjut Nurlia, untuk itu, masyarakat Kota Bengkulu dapat mengunduh aplikasi tersebut di Playstore dan diinstal ke Smartphone atau android masing-masing, dan akan berlaku pada akhir April 2025.
"Nanti bisa bayar melalui aplikasi dengan catatan ada saldo di rekening tabungannya.
tinggal ikut petunjuk dari aplikasi nanti bisa bayar lewat, BTN, BSI, Bank Bengkulu dan lainnya," tutup Nurlia.