Satpam Perkebunan Sawit Korban Pembacokan Sebut Diserang dari Belakang, Polres Bengkulu Tengah Buru Pelaku

Sabtu 12 Apr 2025 - 22:23 WIB
Reporter : Wesjer Tourindo
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

KORANRB.ID - Satreskrim Polres Bengkulu Tengah memastikan akan melakukan penyelidikan dan mencari tahu siapa pelaku pembacokan terhadap Rediyanto (32) yang merupakan Satpam di perusahaan perkebunan kelapa sawit PT RAA yang terjadi pada Jumat, 11 April 2025. 

Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP. Totok Handoyo, M.Si melalui Kasat Reskrim, AKP. Junairi, SH, MH menjelaskan, pada saat ini masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. 

Termasuk mencari tahu siapa pelaku dari kasus penganiayaan ini. Yang pasti pihaknya akan mengejar dan menangkap pelaku tersebut.

“Kita lakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Termasuk siapa pelaku dalam kasus ini masih kita cari tahu. Beberapa keterangan dari masyarakat sekitar sudah kita dapatkan,” ujarnya.

BACA JUGA:Program MBG Mulai Targetkan Seluruh Pelajar Kaur

BACA JUGA:Aset Terdakwa Eks Manager Rumah BUMN Kepahiang Sudah Ditelusuri Jaksa Kejari Kepahiang, Ini Hasilnya

Lanjut Junairi, berdasarkan keterangan salah seorang warga, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB di perkebunan sawit PT RAA yang berada di Desa Katang Are Kecamatan Merigi Sakti Kabupaten Bengkulu Tengah. 

Pada saat itu warga ini mendengar suara orang minta tolong. Saat mendengarkan suara tersebut, ia langsung berlari menuju sumber suara. 

Saat tiba di lokasi, ditemukan korban yang sudah dalam kondisi berlumuruan darah.

“Melihat kondisi korban seperti itu, warga tersebut meminta pertolongan orang yang ada di sekitar perkebunan untuk langsung membawa korban ke puskesmas terdekat dan sebelum di rujuk ke RS Bhayangkara Bengkulu,” katanya.

BACA JUGA:30 Lampu PJU Mukomuko Terpasang, 110 Lagi Masih Proses

BACA JUGA:40 Desa di Bengkulu Selatan Dapat Evaluasi Inspektorat

Di tempat terpisah, Rediyanto saat diwawancarai RB mengatakan mengalami 2 luka bacok di kepala dan 2 luka di bagian belakang tubuh.

Namun saat ini kondisinya sudah berangsur pulih dan sudah bisa diajak bicara meski tidak lama.

Berdasarkan dari pengakuan korban bahwa dia diserang dari belakang secara tiba-tiba.

Kategori :