KORANRB.ID – Sebanyak 230 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Rejang Lebong, diminta untuk menjaga kondisi kesehatan mereka menjelang keberangkatan ke tanah suci pada 7 Mei 2025 mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (Kasi PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Rejang Lebong, Adityawarman.
Mengingat adanya ketentuan bahwa CJH yang mengalami sakit berat sebelum keberangkatan dapat digantikan oleh cadangan.
Menurut Kasi PHU Kemenag Rejang Lebong tersebut, saat ini seluruh CJH sudah melewati proses pemeriksaan kesehatan tahap akhir.
BACA JUGA:Total 1.800 Masyarakat Rejang Lebong Daftar Program CKG, Dinkes Catat 1.150 Warga Sudah CKG
BACA JUGA:Pejabat Tak Bisa Lagi Sembarangan Kelola Administrasi
Namun, kesehatan fisik tetap menjadi perhatian utama karena perjalanan haji memerlukan kesiapan fisik yang prima.
“Kami mengimbau seluruh calon jemaah haji untuk menjaga kesehatan secara serius. Apabila ada yang mengalami sakit berat sebelum keberangkatan, maka yang bersangkutan bisa digantikan oleh jemaah cadangan sesuai prosedur,” ujar Aditywarman.
Ditegaskan pula penggantian hanya berlaku bagi jemaah yang memenuhi kriteria sakit berat dan tidak memungkinkan untuk melaksanakan ibadah haji.
Proses penggantian juga harus melalui rekomendasi medis resmi serta persetujuan dari Kementerian Agama.
BACA JUGA:Belum Ada Laporan ke Posko Pengaduan THR, Disnaker: Mudah-mudahan Pertanda Baik
BACA JUGA:Buang Sampah Sembarangan, Masyarakat Bisa Kena OTT Satgas
“Karena itu kami minta seluruh jemaah agar mulai sekarang lebih disiplin menjaga pola makan, istirahat cukup, dan memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika merasa tidak enak badan,” tambah Adityawarman.
Untuk mendukung kelancaran ibadah, Kemenag Rejang Lebong juga telah melakukan pembekalan manasik haji serta pemeriksaan kesehatan lanjutan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan.
Dengan persiapan maksimal, diharapkan seluruh CJH Rejang Lebong dapat berangkat dan menunaikan ibadah haji dengan sehat dan lancar.