KORANRB.ID – Kendati telah berjalan dari 2 bulan lebih, hingga saat ini baru sedikit masyarakat Rejang Lebong yang memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, mencatat baru sebanyak 1.150 warga telah mengikuti program CKG yang dicanangkan pemerintah.
Sementara itu, jumlah warga yang telah mendaftar untuk mengikuti program tersebut telah mencapai lebih dari 1.800 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Dhendi Novianto Saputra menyatakan program ini merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini penyakit, khususnya penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi.
BACA JUGA:Belum Ada Laporan ke Posko Pengaduan THR, Disnaker: Mudah-mudahan Pertanda Baik
BACA JUGA:Buang Sampah Sembarangan, Masyarakat Bisa Kena OTT Satgas
“Program CKG ini sangat penting dalam upaya pencegahan penyakit. Sampai saat ini, kami mencatat sudah 1.150 orang yang menjalani pemeriksaan, dan lebih dari 1.800 orang telah mendaftar. Ini menunjukkan minat masyarakat yang cukup tinggi,” ujar Novrianto.
Lebih lanjut, pihaknya menargetkan agar cakupan program ini bisa menyentuh seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Rejang Lebong, yang saat ini memiliki jumlah penduduk sekitar 285.000 jiwa.
“Harapan kami ke depan cakupannya adalah seluruh masyarakat Kabupaten Rejang Lebong yang saat ini jumlahnya mencapai 285.000 jiwa. Kami akan terus melakukan sosialisasi dan menambah titik layanan agar program ini dapat diakses secara merata,” tambahnya.
BACA JUGA:Tuai Keluhan, Absensi Android Tetap jadi Acuan Pembayaran TPP
BACA JUGA:Jaksa Belum Temukan Harta 2 Terdakwa Tipikor DD Suro Bali
Dinkes juga menggandeng berbagai pihak, termasuk puskesmas, kader kesehatan, dan tokoh masyarakat, guna memperluas jangkauan dan mempercepat pelaksanaan program.
Pemeriksaan dalam program CKG meliputi pengukuran tekanan darah, gula darah, berat badan, serta edukasi tentang gaya hidup sehat.
“Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan kesempatan ini demi menjaga kesehatan secara preventif, sebelum muncul gejala atau komplikasi penyakit yang lebih serius,” imbau Dhendi.
BACA JUGA:Jangan Kecolongan PKL, Satpol PP Siaga di Taman Santoso