MUKOMUKO, KORANRB.ID – Tidak sedikit ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko mengeluh lantaran kesulitan dalam menggunakan aplikasi absen berbasis android.
Walaupun begitu, Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mukomuko memastikan absensi berbasis android ini tetap akan menjadi acuan dalam pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN.
Ini ketika nanti sudah 100 persen ASN menggunakannya.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Bidang Pengadaan, Pengembangan SDM, dan Pembinaan ASN BKPSDM Kabupaten Mukomuko, Niko Hafri, SH, MH.
Memang benar di dalam tahap percobaan penggunaan absen online By Mobile atau Handphone terus ada keluhan yang disampaikan ASN.
BACA JUGA:Jaksa Belum Temukan Harta 2 Terdakwa Tipikor DD Suro Bali
Meskipun sebenarnya absen online ini lebih praktis dan mampu mencegah adanya upaya setelah absen pagi kemudian pulang, dan nanti baru kembali lagi ke masing-masing OPD.
“Keluhan yang disampaikan beberapa ASN sudah kami dengar, dan kami rasa hal tersebut wajar saja.
Sebab absen by aplikasi inikan baru, jadi wajar saja butuh belajar terlebih dulu agar terbiasa,” kata Niko.
Absen online by Aplikasi ini disampaikan Niko sangat detail, dimana ASN bisa melakukan absen dimana saja.
BACA JUGA:Jangan Kecolongan PKL, Satpol PP Siaga di Taman Santoso
Selanjutnya ASN juga harus menuliskan di dalam aplikasi apa saja yang dikerjakan pada hari tersebut.
Sehingga diharapkan tidak ada lagi ASN yang tidak tahu apa yang harus dikerjakan hari itu juga.
Selain itu juga masing-masing ASN juga bisa melihat nilai rupiah TPP yang tercantum otomatis paska absen dilakukan.
“Absensi ini stor muka, ada titik koordinat dan ada ketetapan radius meter dari bangunan ASN tersebut berada. Baik di kantor atau tengah berkunjung kemana.