KORANRB.ID – Sebelum diserahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu bersinergi tingkatkan kenyamanan kawasan wisata Pantai Panjang dengan melakukan bersih-bersih.
Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Dr. H. Herwan Antoni, S.KM, M.Kes, M.Si menerangkan kegiatan tersebut merupakan upaya untuk menjaga kerapian, kebersihan dan kenyamanan kawasan wisata andalan Bumi Merah Putih agar tetap menarik bagi para pengunjung.
“Sebagai bentuk dukungan dari Pemprov Bengkulu, karena ke depan pengelolaan Pantai Panjang beserta aset-asetnya akan diserahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Kota Bengkulu,” ujar Herwan, Jumat, 11 April 2025.
Penyerahan pengelolaan tersebut sangat tepat mengingat Pantai Panjang berada di jantung Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Wagub Bengkulu Ir. Mian: Perusahaan Jangan Turunkan Harga TBS Tiba-tiba
Oleh karena itu, kewenangan dan pengelolaannya akan lebih efektif jika dikelola langsung oleh pemerintah kota.
“Penyerahan pengelolaan ini pada dasarnya sudah dilakukan, tinggal menunggu penyelesaian secara legal sesuai prosedur dan regulasi yang berlaku,” jelasnya.
Selain itu, menurut Herwan, banyak fungsi dan kewenangan yang secara teknis berada di bawah Pemkot Bengkulu, seperti Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kebersihan, Pertamanan dan Penerangan Kawasan Wisata.
Ia berharap Pemkot Bengkulu dapat segera melakukan evaluasi dan menyusun langkah-langkah strategis melalui rapat bersama Forkopimda untuk penataan kawasan Pantai Panjang secara menyeluruh.
BACA JUGA:2 Pekan Alur Pelabuhan Pulau Baai Lumpuh, Krisis Pangan di Enggano, Pengusaha Merugi Miliaran Rupiah
“Pemprov Bengkulu tetap akan memberikan dukungan penuh, baik melalui penguatan sumber daya seperti bantuan personel Satpol PP untuk mendukung penertiban, maupun dukungan dari sektor kepariwisataan,” imbuh Herwan.
Dalam kesempatan itu, Herwan juga menyampaikan juga agar seluruh masyarakat, khususnya para pedagang dan wisatawan, untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan keindahan Pantai Panjang yang merupakan ikon destinasi wisata Provinsi Bengkulu.
“Menjaga kebersihan, bersikap ramah kepada pengunjung, serta tidak mendirikan bangunan yang mengganggu estetika kawasan pantai,”tuturnya.