BINTUHAN – Kabupaten Kaur terus dilanda cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin dalam seminggu terakhir. Sebagai salah satu wilayah yang terdiri dari pantai, pegunungan, hingga sungai, Kaur menjadi salah satu lokasi yang sangat rawan terjadi bencana alam seperti banjir, pohon tumbang, hingga tanah longsor.
Untuk itu, selama musim penghujan melanda, diminta agar masyarakat Kaur supaya lebih waspada. Dengan tidak terlalu banyak melakukan kegiatan di luar rumah terutama saat cuaca sedang tidak bagus, misalnya hujan deras di sertai angin.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kaur, Muljunias ST.
Dijelasknnya, hampir seluruh wilayah di Kabupaten Kaur rata-rata sangat rawan terjadi bencana alam terutama longsor dan pohon tumbang. Untuk itu masyarakat diminta agar lebih waspada, dan berhati-hati terutama melewati kawasan hutan dan perbukitan.
BACA JUGA:Pencairan Dana Desa Tahap 1 Sudah Mencapai Rp40 Miliar
BACA JUGA:TPP PNS Dinkes Seluma Belum Dicairkan, Menunggu Puskesmas RGM Lengkapi Berkas
"Sekarang cuaca masih ekstrem, hujan diperkirakan masih akan terus terjadi sampai dengan seminggu ke depan. Semua harus waspada bencana," jelas Muljunias.
Dirinya meminta agar masyarakat Kaur cepat memberikan laporan kepada BPBD melalui pemerintah desa dan kelurahan jika terjadi bencana. Sebab berdasarkan update peringatan dini cuaca di wilayah Kaur, masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang.
Di Kaur ini ada beberapa titik rawan bencana itu yakni rawan banjir terjadi di Desa Suku Tiga Kecamatan Nasal, Desa Arga Mulya Desa Kedataran Kecamatan Maje, Kecamatan Tetap Desa Babat, Tanjung Agung dan Desa, Kecamatan Luas Desa Tuguk dan Kecamatan Kaur Selatan Desa Gedung Sako, Gedung Sako 2, Desa Padang Genteng dan Desa Selasih.
Sedangkan untuk daerah titik rawan longsor, yaitu Seranjangan, Muara Kinal Desa Tanjung Harapan, Desa Sukamerindu, Desa Karang Dapo Kecamatan Semidang Gumay, Desa Tanjung Iman Luas dan sepanjang jalan Muara Sahung.
"Kalau ada bencana, cepat laporkan supaya kami langsung bertindak untuk melakukan penanganan," imbaunya.
BACA JUGA:Belum Ada Kepastian Pembayaran TPP ASN Lebong, Penjelasan Sekda
BACA JUGA:Audit Investigasi Honorer Siluman Seluma, Inspektorat Kumpulkan Seluruh Data dan Informasi PPPK
Sebelumnya, akibat hujan deras sore hingga malam, Minggu, 6 April 2025, Kabupaten Kaur dilanda bencana alam. Beberapa air sungai meluap, hingga merendam puluhan rumah milik warga di Kecamatan Padang Guci Hilir (Pagulir).
Selain banjir, hujan deras juga telah menyebabkan satu titik jalan raya Kecamatan Semidang Gumay menuju Kecamatan Kinal longsor.