Keluhkan Rekrutmen Pegawai, DPRD Seluma Datangi PT Seluma Sawit Mandiri

Kamis 10 Apr 2025 - 21:46 WIB
Reporter : M.Zulkarnain Wijaya
Editor : Sumarlin

SELUMA - Mengaku mendapat keluhan dari masyarakat terkait rekrutmen pegawai oleh perusahaan PT. Seluma Sawit Mandiri (SSM) yang berdomisili di Desa Suka Bulan, Kecamatan Talo Kecil, DPRD Seluma mendatangi perusahaan tersebut, Kamis pagi, 10 April 2025.

Ketua Komisi III DPRD Seluma yang berasal dari dapil setempat, Rizkan, S. AP mengatakan ada sejumlah keluhan dan informasi yang ia dapatkan. Salah satunya yakni perusahaan yang tidak memberi kepastian kepada 17 orang pemilik lahan yang sempat dijanjikan mendapatkan jatah sebagai karyawan diperusahaan.

"Dari informasi yang kami terima PT. SSM tidak komitmen terhadap masyarakat yang punya lahan, padahal perjanjian awal yang punya lahan akan dipekerjakan di pabrik, masih ada sisa 17 orang yang belum diterima," kata Rizkan.

Kedatangan Rizkan tidak sendirian, ia juga didampingi anggota DPRD lainnya, yakni Iwan Harjo dan juga Dodi Haryadi.

Selain itu, Rizkan mengaku mendapat informasi adanya dugaan pejabat eselon II yang mendapatkan "jatah khusus" sebanyak 4 karyawan yang bertugas di perusahaan. 

BACA JUGA:Belum Ada Kepastian Pembayaran TPP ASN Lebong, Penjelasan Sekda

BACA JUGA:Menanti APH Usut PAD

Ditambah lagi, adanya dugaan bahwa PT. SSM tidak memprioritaskan warga desa penyangga untuk dipekerjakan, justru ada beberapa pekerja yang berasal dari luar.

"Kami ingin memastikan adanya laporan ini, karena ada banyak pegawai di sini yang ternyata bukan warga sekitar. Bahkan ada pegawai yang diterima ternyata titipan pejabat seluma. Atas hal ini kami meminta agar perusahaan dapat segera memberi kepastian dan kebijakan terkait sejumlah keluhan masyarakat. Kami minta sebelum tanggal 13 April ini sudah ada kejelasan, karena perusahaan akan mulai beroperasi," tegas Rizkan.

Menanggapi hal itu, Asisten Kepala, PT. SSM, Putra mengaku bahwa 17 orang pemilik lahan tersebut tetap menjadi prioritas perusahaan untuk direkrut. Bahkan total ada 24 nama yang saat ini sudah tercatat namanya dan akan segera diangkat pada gelombang 3.

Disampaikan Putra,  ada 3 gelombang pengangkatan pegawai yang dilakukan, gelombang 1 ada 13 orang, gelombang 2 ada 40 orang. Saat ini gelombang 1 sudah mulai training dan gelombang 2 sudah dipanggil. 

Sedangkan untuk gelombang 3, akan segera menyusul dipanggil seiring dengan lancarnya produksi perusahaan yang baru akan beroperasi, bahkan saat ini jabatan Asisten Prosesnya pun sudah tersedia.

BACA JUGA:Laporan Dugaan Pelanggaran PSU Bengkulu Selatan Tidak Terbukti, Penjelasan Bawaslu

BACA JUGA:Audit Investigasi Honorer Siluman Seluma, Inspektorat Kumpulkan Seluruh Data dan Informasi PPPK

"Jadi bukan tidak dipanggil atau tidak komitmen, namun karena ini perusahaan baru akan berjalan jadi pengangkatan harus dilakukan secara bertahap, nama 17 pemilik lahan tadi sudah dipastikan tercatat dan tinggal menunggu," terang Putra.

Kategori :